Connect With Us

Penipuan Via WA Catut Nama Kapolresta Tangerang, Pelaku Terlacak di Sulsel

Tim TangerangNews.com | Jumat, 12 November 2021 | 08:34

Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro. (@TangerangNews / Humas Polresta Tangerang)

TANGERANGNEWS.com–Pelaku penipuan dengan modus meminta uang 'emergency' melalui WhatsApp mencatut Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro. Pelaku yang mengaku-aku sebagai Kombes Wahyu Sri Bintoro meminta transferan uang Rp25 juta ke korban, terlacak keberadaannya di Sulawesi Selatan. 

Pelaku yang juga mencatut foto Wahyu Sri Bintoro pada foto profil WhatsApp-nya itu berhasil menipu korbannya. “Penipuan itu mengatasnamakan saya untuk meminta bantuan uang ke korbannya. Uang yang diminta sebesar Rp25 juta," kata Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro, Kamis 11 November 2021 dikutip dari Detik. 

Wahyu menjelaskan, penipu tersebut meminta korbannya mengirimkan sejumlah uang ke nomor rekening atas nama Endah Liswati yang telah disiapkan oleh si pelaku. "Korbannya bernama Thomas, warga Jakarta Timur. Penipu ini memakai BCA dari Bandung," ungkap Wahyu. 

Kemudian korban yang terlanjur percaya, mentransfer uang senilai Rp25 juta yang diminta pelaku. "Thomas sudah transfer uangnya sebesar Rp25 juta," ucap Wahyu yang mengaku mengenal Thomas namun tidak menjelaskan lebih jauh ihwal siapa sosok korban tersebut.

Wahyu melanjutkan, Thomas tidak mengecek terlebih dahulu nomor pelaku yang mencatut namanya itu. "Thomas kan sudah punya nomor handphone saya, tapi nggak ngecek lagi gitu, loh. Makanya kayak terasa terhipnotis," kata Wahyu.

 

Menurut Wahyu, Thomas baru menyadari bahwa dirinya telah tertipu setelah melihat kembali foto profil di nomor WhatsApp pelaku tersebut. "Thomas curiga karena pelaku meminta dikirimkan uang lagi. Baru dia sadar dan diceklah foto profil WhatsApp-nya saya masih AKBP, curigalah si Thomas karena dia tahu saya sudah Kombes, dia curiga baru ngasih tahu saya," terang Wahyu.

Wahyu menambahkan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku yang sudah terlacak keberadaannya di Sulawesi Selatan. "Pelaku sekarang sedang kita kejar terlacak pelaku berada di Sulawesi Selatan dan kita sudah koordinasi dengan kepolisian sana," tegasnya.

Selanjutnya Wahyu mengimbau masyarakat di wilayah hukum Polresta Tangerang agar waspada terhadap penipuan dengan modus mengatasnamakan dirinya dan unsur Muspida lainnya.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

AYO! TANGERANG CERDAS
Terbatas hingga 31 Mei, Simak Syarat dan Cara Daftar Pra PPDB SD 2024 Kota Tangerang

Terbatas hingga 31 Mei, Simak Syarat dan Cara Daftar Pra PPDB SD 2024 Kota Tangerang

Kamis, 28 Maret 2024 | 12:29

Pemerintah Kota Tangerang telah membuka pendaftaran Pra Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran baru. Tahap ini merupakan bagian dari proses PPDB yang harus diikuti.

BISNIS
Bank bjb Siapkan Uang Tunai Rp12,5 Triliun Sambut Lebaran 2024, Sediakan Layanan Penukaran Terpadu

Bank bjb Siapkan Uang Tunai Rp12,5 Triliun Sambut Lebaran 2024, Sediakan Layanan Penukaran Terpadu

Rabu, 27 Maret 2024 | 16:44

Bank bjb memperkirakan secara musiman kebutuhan likuiditas masyarakat, terutama uang tunai meningkat pada bulan Ramadan apalagi menjelang Idul Fitri 1445 H/2024.

OPINI
Ramadan Bulan Ampunan, Utang Pinjol Malah Bertebaran

Ramadan Bulan Ampunan, Utang Pinjol Malah Bertebaran

Rabu, 20 Maret 2024 | 15:57

Ramadan adalah bulan suci yang identik dengan ampunan dan bulan penuh ketakwaan. Namun, nyatanya hal ini tidak menjadikan pelaku kemaksiatan berkurang. Salah satu kemaksiatan yang semakin marak adalah pinjaman online atau pinjol.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill