Connect With Us

BNN Ungkap Jalur Penyelundupan Narkoba ke Indonesia Berubah

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 17 Januari 2022 | 20:10

Ilustrasi Narkoba. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Sindikat narkoba Internasonal hingga kini masih terus melakukan penyelundupan ke Indonesia. Bahkan pola jalur masuknya pun berubah untuk mengindari tangkapan aparat keamanan.

Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memperhatikan perubahan jalur masuk sindikat narkotika ke Indonesia. Belakangan para sindikat ini masuk melalui jalur bawah seperti kawasan Riau.

"Yang perlu kita waspadai adalah perbatasan. Kalau operasi tahun 2021, itu rata-rata dari Sumatera bagian utara. Kalau kita lihat sekarang, masuknya sudah lebih ke bawah secara geografis. Sudah ke Riau," kata Kepala BNN Petrus Reinhard Golose seperti dilansir dari Merdeka, Senin 17 Januari 2022.

Menurutnya, pola baru tersebut merupakan bentuk adaptasi para sindikat narkotika setelah menghadapi sinergi yang dilakukan aparat penegak hukum terkait pemberantasan narkoba di wilayah perbatasan, khususnya di Pulau Sumatera bagian utara.

Setelah memasuki Riau, salah satu jalur penyebarannya adalah ke Kalimantan Barat hingga ke Kalimantan Timur.

"Nanti dari Kalimantan dia akan menyebar lagi. Ini masih dalam pengembangan," ucap Golose.

Ia menyebutkan, lima orang tersangka yang berhasil BNN amankan dari jaringan Riau rata-rata berasal dari Padang. BNN berhasil menyita sabu-sabu sebanyak 176,26 kg dan ekstasi sebanyak 16.586 butir dari jaringan ini.

"Mereka orang Padang tetapi operasi yang mereka lakukan berlokasi di Riau. Ini menarik bagi saya, kita harus lakukan upaya-upaya pencegahan di berbagai provinsi sepanjang jalur peredaran narkotika," kata Golose.

Selain perbedaan jalur masuk, pola baru lainnya yang menarik perhatian Golose adalah variasi motif bungkusan sabu-sabu yang berhasil mereka amankan. Biasanya, bungkusan sabu-sabu menggunakan motif teh China.

Sedangkan, pada operasi kali ini petugas BNN menemukan sabu-sabu yang dibungkus dengan motif batik.

"Mereka mengubah pola dan ini mereka lakukan untuk menghindari penangkapan yang dilakukan aparat," jelas dia.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

NASIONAL
Menkeu Purbaya Tak Tutup Kemungkinan Gaji PNS Naik Lagi pada 2026

Menkeu Purbaya Tak Tutup Kemungkinan Gaji PNS Naik Lagi pada 2026

Rabu, 22 Oktober 2025 | 11:09

Kabar baik bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN). Pasalnya, pemerintah membuka peluang adanya kenaikan gaji bagi PNS pada tahun 2026.

BANTEN
Rumah-rumah Warga Miskin di Desa Pejamben Pandeglang Dialiri Listrik Gratis PLN

Rumah-rumah Warga Miskin di Desa Pejamben Pandeglang Dialiri Listrik Gratis PLN

Kamis, 23 Oktober 2025 | 21:52

Warga Desa Pejamben di Kabupaten Pandeglang, Banten, pertama kalinya merasakan listrik setelah rumahnya resmi dialiri listrik secara gratisoleh PT PLN (Persero).

OPINI
Mahasiswa: Antara Skripsi, Aksi, dan Demokrasi

Mahasiswa: Antara Skripsi, Aksi, dan Demokrasi

Minggu, 19 Oktober 2025 | 18:30

Pertanyaannya, masihkah generasi kampus hari ini mampu menjaga tradisi kritisnya tanpa meninggalkan tanggung jawab akademiknya?

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill