Connect With Us

PNS dan Honorer Mesum Direkam Diam-diam

| Sabtu, 4 Desember 2010 | 07:49

Pasangan mesum. (tangerangnews / dira)

TANGERANGNEWS-Video mesum amatir semakin marak saja di berabgai daerah. Kali ini, giliran di Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Pelakunya bahkan diduga oknum oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Bangkalan. Rekaman yang berdurasi 3:59 menit ini diambil secara diam-diam melalui kamera ponsel.
 
Para pegawai di Bangkalan umumnya mengaku tidak tahu asal rekaman itu. Namun, jika dilihat dari latarnya, rekaman tersebut berlokasi di area rekreasi Mercusuar, Desa Ujung Piring, Bangkalan.
 
Dari video tersebut, tampak jelas wajah-wajah pasangan yang melakukan adegan seks oral itu. Dengan santai, pria yang ditengarai berinisial RD itu duduk di atas jok sepeda motor Honda Beat warna pink. Pria yang sudah beristri tersebut tidak sadar tindakannya direkam melalui kamera ponsel. Sedangkan pasangannya berinisial DL tampak sibuk.

Ketika wartawan SURYA menelisik ke lingkungan Pemkab Bangkalan di Jalan Soekarno Hatta, seorang PNS langsung yakin identitas pelakunya setelah melihat rekaman video tersebut.

“Itu adalah RD, PNS bagian keuangan Sekretariat Pemkab. Yang perempuan itu DL, THL (tenaga honorer lepas) di bagian humas dan protokol,” ungkap PNS yang juga bekerja di bagian humas dan protokol Kabupaten Bangkalan itu.

Terpisah, Wakil Bupati Bangkalan, Moh Syafik Rofii mengaku sudah mengetahui beredarnya video mesum tersebut. Namun, orang nomor dua di Bangkalan ini tampak sangat hati-hati dalam memberikan keterangan terkait tindakan asusila yang mencoreng nama baik Pemkab Bangkalan.

“Dari aspek kepegawaian masih dipelajari dulu. Nantinya akan ada pemanggilan untuk dimintai keterangan. Setelah itu Bupati (Fuad Amin) akan mengutus Sekda, BKD, atau inspektorat untuk mengurus permasalahan ini. Setelah itu, bupati yang akan menentukan langkah,” jelasnya yang mengaku sudah melihat sepintas rekaman tersebut.

Terpisah, KH Imam Buchori Cholil (biasa dipanggil Lora Imam), tokoh masyarakat sekaligus Ketua Dewan Syuro DPC PKNU Bangkalan menyesalkan peredaran video mesum itu. Menurutnya, Madura pada umumnya dan Bangkalan khususnya tercoreng dengan adanya video mesum tesebut.

“Bangkalan terkenal dengan nuansa agamis baik dari sisi kultur dan dari masyarakatnya. Secara moral kita tidak main-main dengan masalah ini,” tegasnya ketika dihubungi SURYA via ponsel.

Dalam pandangannya, masalah ini merupakan ujian atau pertaruhan bagi Pemkab Bangkalan sendiri. “Pemkab apakah akan benar-benar komitmen dalam menindaklanjuti masalah ini,” tuturnya.

Menurutnya, pelakunya harus ditindak secara hukum maupun secara struktural. “Biar ada efek jera bagi mereka. Dan setidaknya bisa menjadi peringatan bagi PNS yang lain,” imbuhnya.(kompas.com)

TANGSEL
Usai Didemo Warga, BRIN Kembali Buka Jalan Raya Puspitek

Usai Didemo Warga, BRIN Kembali Buka Jalan Raya Puspitek

Selasa, 23 April 2024 | 15:22

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kabulkan tuntutan warga mengenai pembatalan penutupan Jalan Ray Puspitek yang menghubungkan kawasan Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangsel dengan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

HIBURAN
Sedih Kembali Bekerja Usai Libur Panjang, Simak 5 Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Sedih Kembali Bekerja Usai Libur Panjang, Simak 5 Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Rabu, 17 April 2024 | 10:25

Setelah menikmati liburan Lebaran yang menyenangkan, banyak pekerja mengalami apa yang disebut sebagai post holiday blues, yakni perasaan sedih dan kehilangan ketika kembali ke rutinitas kerja.

KAB. TANGERANG
Pasca Kebocoran Pipa WTP Sampora Tangerang, Warga BSD Masih Kesulitan Air Bersih

Pasca Kebocoran Pipa WTP Sampora Tangerang, Warga BSD Masih Kesulitan Air Bersih

Selasa, 23 April 2024 | 22:00

Warga di kawasan pemukiman Bumi Serpong Damai (BSD) City masih kesulitan air bersih akibat dampak dari kebocoran pipa pada Water Treatment Plan (WTP) Sampora di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill