Connect With Us

750 Bal Dimusnahkan, Waspada Bahaya Pakai Baju Bekas Impor Bisa Bikin Gatal dan Alergi Kulit

Achmad Irfan Fauzi | Sabtu, 13 Agustus 2022 | 15:05

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat melakukan pemusnahan pakaian bekas impor. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Pakaian bekas hasil impor yang dijual thrift shop sedang marak di pasaran. Namun, pemakaian baju bekas impor ini ternyata berbahaya untuk kesehatan kulit.

Lantaran berbahaya untuk kesehatan kulit, Kementerian Perdagangan melakukan pemusnahan secara simbolis sebanyak 750 bal pakaian bekas yang diduga asal impor senilai Rp8,5 miliar hingga Rp9 miliar.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan di Balai Pengujian Mutu Barang, sampel pakaian bekas yang telah diamankan tersebut terbukti mengandung jamur kapang.

Untuk informasi, cemaran jamur kapang berpotensi menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan, seperti gatal-gatal dan reaksi alergi pada kulit, efek beracun iritasi, dan infeksi karena pakaian tersebut melekat langsung pada tubuh.

"Tentunya hal ini dapat merugikan masyarakat sekaligus melanggar ketentuan Pasal 8 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen," ujarnya dinukil dari Detik.com, Sabtu 13 Agustus 2022.

Untuk menekan jumlah pakaian bekas impor yang masuk ke Indonesia, Zulhas mengimbau konsumen agar lebih mengutamakan produk dalam negeri. Hal itu juga bisa menghindari dampak dari pemakaian baju bekas dan melindungi industri tekstil dalam negeri.

"Dengan menghindari pemakaian pakaian bekas asal impor, konsumen dapat terhindar dari dampak buruk pakaian bekas dalam jangka panjang dan dapat melindungi industri dalam negeri," jelasnya.

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Veri Anggrijono mengatakan pihaknya terus mengedukasi masyarakat mengenai bahayanya menggunakan pakaian bekas impor.

"Kita mengedukasi masyarakat dan konsumen bahwa hasil pengecekan lab terhadap pakaian bekas mengandung jamur dan bakteri. Sudah kita cuci berkali-kali pun, ini orang lab yang bilang, ini sudah dicuci 3-4 kali, masih ditemukan jamur dan bakteri? Masih," tuturnya.

Sejauh ini menurutnya, marak pakaian bekas di Indonesia karena banyak oknum yang melihat ada peluang bisnis. Jadi tidak heran banyak orang yang memanfaatkan keuntungan tersebut.

"Saya melihatnya ini karena ada peluang bisnis aja ya jadi dimanfaatkan. Kemudian masyarakat kita ini kan masih cari barang-barang murah-murah ya tanpa memikirkan dampaknya kepada kesehatan kulit terutama," pungkasnya.

NASIONAL
Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Kamis, 25 April 2024 | 18:19

Tindak kejahatan dengan modus penipuan kian marak terjadi, salah satunya ialah mengaku sebagai petugas PLN.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

SPORT
Cetak Sejarah, Indonesia Berpeluang Masuk Olimpiade Paris 2024

Cetak Sejarah, Indonesia Berpeluang Masuk Olimpiade Paris 2024

Jumat, 26 April 2024 | 09:21

Tim Nasional (Timnas) Indonesia sukses mencetak sejarah lolos ke semifinal Piala Asia U-23 usai menumbangkan Korea Selatan, yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat, 26 April 2024, dini hari.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill