Connect With Us

RI Kerja Sama dengan Malaysia dan Thailand Tingkatkan Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi Kawasan

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 19 September 2022 | 12:20

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mewakili Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) IMT-GT, di Phuket, Thailand, pada 15-16 September 2022 (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Kerja sama Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) dalam beberapa tahun terakhir telah menghasilkan banyak perkembangan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di kawasan.

Selain secara nasional, hasil implementasi dari program-program IMT-GT diharapkan dapat dirasakan juga oleh daerah-daerah di masing-masing negara, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

Pada tahun ini, Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) IMT-GT telah diadakan di Phuket Thailand pada 15-16 September 2022. Pertemuan tersebut diawali dengan pertemuan Retreat 15 September 2022, dilanjutkan dengan Plenary 16 September 2022.

Delegasi Indonesia dipimpin oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang mewakili Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, selaku Signing Minister Indonesia.

Selain itu, juga dihadiri oleh Menteri Keuangan Thailand Arkhom Termpittayapaisith dan Menteri di Jabatan Perdana Menteri (Ekonomi) Malaysia Dato' Sri Mustapa Bin Mohamed.

Dalam pertemuan tersebut, para Menteri berdiskusi secara mendalam tentang kemajuan implementasi program Kerja Sama Sub-Kawasan IMT-GT serta arah kerja sama ke depan untuk mendukung pertumbuhan dan pembangunan ekonomi daerah.

Program IMT-GT antara lain berhubungan dengan perkembangan pariwisata dan perdagangan, meningkatkan investasi, serta mengatasi pengangguran setelah masa pandemi Covid-19.

Termasuk juga Proyek Konektivitas Prioritas (PCPs) yang merupakan proyek-proyek prioritas untuk mendukung konektivitas antar wilayah dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Proyek-proyek ini meliputi jalan, pelabuhan, bandara maupun Information and Communication Technology (ICT).

Untuk menjamin keberlanjutan dan keterhubungan antar wilayah dalam kerja sama IMT-GT maka dilakukan dengan pendekatan koridor ekonomi.

Ke depan, proyek-proyek yang ada dalam kerja sama akan diarahkan untuk mendukung poin-poin dalam koridor ekonomi yang ada.

"Saat ini, terdapat 5 Koridor Ekonomi yang menghubungkan poin-poin utama antar daerah di ketiga negara, dan sudah diusulkan penambahan 1 koridor baru yang akan difokuskan melalui keterhubungan laut,” jelas Menko Airlangga beberapa waktu lalu.

Pada sesi Plenary, para Menteri sepakat untuk mengesahkan beberapa kesepakatan, yaitu Dokumen Cetak Biru IMT-GT 2022-2026, Pelaksanaan peringatan 30 tahun Kerja Sama IMT-GT di 2023, dan IMT-GT Visit Year 2023-2025.

Para Menteri juga menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) on IMT-GT Rubber Cities and Rubber Industry Cooperation demi memperkuat kerja sama di industri karet.

Penandatangan dilakukan oleh Pejabat setingkat Eselon 1 yaitu Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Chief Executive of the Northern Corridor Implementation Authority Malaysia, dan Governor of the Rubber Authority of Thailand

Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengapresiasi pencapaian, pertumbuhan dan kemajuan pelaksanaan proyek-proyek yang tercakup dalam kerja sama IMT-GT. Khususnya di sektor prioritas seperti pertanian, pariwisata, produk halal, perdagangan dan investasi, serta transformasi digital dan lingkungan.

Secara khusus, Agus menyampaikan jika IMT-GT harus dapat fokus pada beberapa hal seperti Ketahanan pangan dan energi dalam kawasan. Transformasi teknologi digital, khususnya untuk mendorong UMKM digital, literasi digital, dan keterampilan digital.

Lalu, Konektivitas, terutama memerhatikan harga tiket pesawat dan biaya logistik selama masa pemulihan, untuk memastikan terjangkaunya biaya mobilitas masyarakat.

Kemudian, Kawasan Ekonomi Khusus, khususnya untuk membangun integrasi nilai tambah antar KEK, sebagai bagian dari upaya untuk mempertimbangkan kembali aglomerasi di dalam kawasan. Terakhir soal Implementasi Revolusi Industri 4.0, sebagai transformasi di tingkat industri yang berkembang pesat.

Di samping itu, para Menteri juga menyambut baik India sebagai mitra kerja sama IMT-GT yang baru, dan memberi arahan agar pemangku kepentingan dalam IMT-GT dapat memanfaatkan keberadaan mitra ini dengan sebaik-baiknya.

Agus menyatakan bahwa negara yang tergabung dalam IMT-GT harus terus berupaya merespon dan mengatasi tantangan dan ketidakpastian yang timbul dari pandemi Covid-19, mengingat hal itu masih akan menghadang di masa depan.

“Saya ingin menekankan pentingnya peningkatan kolaborasi di antara semua pemangku kepentingan dan mitra IMT-GT, termasuk IMT-GT Chief Ministers and Governors’ Forum, IMT-GT Joint Business Council, University Network, Asian Development Bank, dan Sekretariat ASEAN,” tuturnya.

Kolaborasi yang erat dengan semua pemangku kepentingan terutama dengan sektor swasta dan universitas sangat penting, untuk mewujudkan proyek-proyek yang bersifat low-hanging fruits. Proyek tersebut akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Turut mendampingi dalam pertemuan tersebut yakni Deputi Kerjasama Ekonomi International Kemenko Perekonomian, Dirjen Ketahanan Industri, Kawasan dan Akses Industri Internasional dan Plt. Dirjen Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Kemenperin, Gubernur Kepulauan Riau, Asdep Kerjasama Ekonomi Regional dan Subregional Kemenko Perekonomian.

Selain itu, Wakil Presiden Asian Development Bank (ADB), Head of the ASEAN Connectivity Division ASEAN Secretariat, Konsul Indonesia di Songkhla Thailand, dan Pejabat Senior Pemerintah, Gubernur dan Menteri Utama, jaringan universitas, serta sektor swasta dari Negara Anggota IMT-GT.

BANDARA
InJourney Airports Latih 24 Warga Lokal Jadi Personel Keamanan Bandara Soetta Melalui Program Airport Cerdaskan Bangsa

InJourney Airports Latih 24 Warga Lokal Jadi Personel Keamanan Bandara Soetta Melalui Program Airport Cerdaskan Bangsa

Kamis, 16 Oktober 2025 | 20:11

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) secara resmi meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan bertajuk "Airport Cerdaskan Bangsa".

HIBURAN
Sah! Amanda Manopo Menikah dengan Kenny Austin, Upacara Intim Bak Kisah Dongeng Klasik

Sah! Amanda Manopo Menikah dengan Kenny Austin, Upacara Intim Bak Kisah Dongeng Klasik

Jumat, 10 Oktober 2025 | 14:31

Kabar bahagia datang dari dunia hiburan. Pasangan selebriti, Amanda Manopo dan Kenny Austin, telah resmi menjadi sepasang suami istri.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

TEKNO
Fenomena Host Live Toko Online Jadi Karir Paling Dicari, Ada 10 Ribu Lowongan di Indonesia

Fenomena Host Live Toko Online Jadi Karir Paling Dicari, Ada 10 Ribu Lowongan di Indonesia

Selasa, 21 Oktober 2025 | 16:26

Data terbaru menunjukkan bahwa profesi LIVE Host untuk live streaming di toko online kini menjadi salah satu pekerjaan yang paling dicari dan dibutuhkan, menempati posisi teratas di kanal rekrutmen nasional.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill