Connect With Us

Kasus Gagal Ginjal Akut Muncul Lagi Usai Konsumsi Obat Praxion, Warganet Sebut BPOM Kecolongan

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 7 Februari 2023 | 13:59

Ilustrasi obat cair. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Tengah ramai dikabarkan mengenai temuan kasus baru gagal ginjal akut progresif atipikal pada anak (GGAPA) usai mengonsumi obat bermerek Praxion.

Temuan kasus tersebut berjumlah dua orang warga DKI Jakarta, di antaranya balita berusia 1 tahun berstatus meninggal dunia, sementara seorang anak berusia 7 tahun masih status suspek.

Keduanya memiliki riwayat mengonsumi obat sirop penurun panas Praxion yang dibeli secara mandiri di apotek.

Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Mohammad Syahril menyatakan, pihaknya tengah melakukan investigasi terkait penyebab kasus GGAPA itu serta menelusuri keterkaitannya dengan kandungan bahan baku Etilen Glikol/Dietilen Glikol (EG/DEG) yang melampaui ambang batas aman.

"Kami bekerja sama dengan berbagai pihak terkait melakukan penelusuran epidemiologi untuk memastikan penyebab pasti dan faktor risiko yang menyebabkan gangguan ginjal akut yang dialami pasien tersebut," ujarnya.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) segera melakukan tindakan dengan melakukan penghentian produksi dan distribusi Praxion hingga proses penelusuran selesai. Pihak industri farmasi pemegang izin edar Praxion pun secara sukarela telah melakukan penarikan secara mandiri terhadap produk obat sirop tersebut.

Namun, warganet mempertanyakan kinerja dari BPOM lantaran dinilai kecolongan. Pasalnya, Praxion sempat masuk dalam daftar obat sirop aman yang dirilis oleh BPOM berdasarkan surat BPOM RI Nomor HM.01.1.2.11.22.179 Tanggal 17 November 2022, lalu. 

"Ini knp ada brita lgi sih ttg praxion. Kmrn kata ente udah aman," kata warganet.

"Mana nih penjelasan dr bpom ttg praxion. Kmarin yg mulanya takut bgt trs ngerasa aman gara gar daftar obat aman dr bpom. tiap beli obat selalu lihat daftar di situs, setelah lihat kasus yg masih kecolongan begini apa masih bisa dipercaya nih penjelasan bpom?," tulis warganet.

"Mohon tolong beri penjelasan ttng sirup praxion,, beri kepastian aman atau ngaknyaa,jgn buat masyarakat resah krn ini," ujar warganet.

"Berani bilang obat aman berarti udah diuji dong, masa skrg ada kasus lagi? Loh... Lo hmm," imbuh warganet.

KAB. TANGERANG
Ribuan Massa Padati Masjid Al-Amjad Puspemkab Tangerang, Ikut Doa Bersama Abuya Muhtadi

Ribuan Massa Padati Masjid Al-Amjad Puspemkab Tangerang, Ikut Doa Bersama Abuya Muhtadi

Kamis, 9 Oktober 2025 | 21:14

Padati Masjid Al-Amjad, Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, ribuan masyarakat panjatkan doa bersama dengan salah satu ulama karismatik asal Banten, Ahmad Muhtadi Bin Dimyathi al-Bantani atau lebih dikenal dengan Abuya Muhtadi

TEKNO
Prompt Foto Prewedding Ala El Rumi dan Syifa Hadju, Ini Cara Buatnya 

Prompt Foto Prewedding Ala El Rumi dan Syifa Hadju, Ini Cara Buatnya 

Selasa, 7 Oktober 2025 | 19:41

Penggunaan teknologi artificial intelligence (AI) untuk mengedit foto tengah viral digunakan banyak netizen.

OPINI
Racun di Piring Sekolah Beban Ganda Daerah dalam MBG

Racun di Piring Sekolah Beban Ganda Daerah dalam MBG

Selasa, 7 Oktober 2025 | 20:42

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah mega-proyek gizi dengan niat yang sesungguhnya mulia, sebuah investasi vital pada generasi emas. Namun, realitas implementasi kini terasa pahit, di mana media dipenuhi berita keracunan

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill