Connect With Us

5 Kota dengan Pria Tampan di Indonesia

Bambang Surambang | Selasa, 17 Mei 2016 | 21:00

Raffi Ahmad (istimewa / tangerangnews)

Selebriti-selebriti mancanegara kerap menjadi tren, dan sedikit banyak memengaruhi selera kita akan definisi “cantik” dan “tampan.”

Padahal, Indonesia punya definisi “tampan” sendiri lho. Namun, definisi tersebut bisa berbeda-beda di setiap daerah karena tergantung ciri-ciri fisik dan budaya yang ada.

Setidaknya ada 5 kota di Indonesia yang disebut-sebut banyak menghasilkan pria dengan wajah-wajah yang tampan.

 1. Aceh

Para pria Aceh mempunyai ciri fisik yang mirip dengan Arab atau berkulit putih seperti fisik masyarakat Cina.

Mata besar dan bentuk muka ala India dan Arab menjadikan Aceh menjadi salah satu kota penghasil pria tampan terbesar di Indonesia.

Ciri-ciri fisik yang khas ini disebabkan posisi Aceh yang dari dulu dikenal  sebagai jalur perdagangan laut utama di dunia.

Posisi ini menjadikan warga Aceh harus banyak berinteraksi dengan dunia luar, baik dengan masyarakat Eropa, India, Arab, maupun Cina.

Interaksi ini akhirnya menciptakan banyak akulturasi dan asimilasi budaya di masyarakat Aceh, termasuk perkawinan campuran antara warga pribumi dengan warga asing yang datang untuk berdagang.

Terutama dengan etnis Arab dan Cina yang memang paling banyak melakukan kegiatan perdagangan dan kegiatan penyebaran agama di Aceh.

 2. Ambon

Seperti ciri khas masyarakat Timur Indonesia pada umumnya, pria-pria Ambon umumnya berkulit gelap (coklat tua atau hitam), rambut ikal dan bergelombang, serta mata yang besar dengan bulu mata yang lentik.

Namun yang membedakan adalah unsur “manis” yang terdapat pada bentuk muka dan rahang orang Ambon.

Sama seperti Aceh, Ambon adalah daerah jalur perdagangan utama pada masa kerajaan dan penjajahan dahulu untuk perdagangan rempah-rempah.

Fakta ini membuat daerah Ambon banyak terjadi perkawinan campuran dengan warga luar yang datang ke Ambon.

Bahkan sampai sekarang marga nama orang-orang Ambon masih banyak yang mendapat pengaruh penjajah Portugis dan Spanyol seperti marga Da Costa, Rodriguez, Mendoza, dan lain-lain.

Perpaduan ciri khas fisik khas Indonesia Timur dengan bentuk wajah Arab dan Portugis serta Spanyol menjadikan wajah khas pria Ambon terkesan manis dan eksotis.

3. Bandung

Klan Sunda di Jawa Barat memang dari dulu mempunyai ciri khas yang menjadikan mereka primadona.

Kulit bersih cenderung kuning langsat, bentuk muka yang terkesan “manis”, hidung pesek, serta gaya bicara yang lembut menjadi ciri-ciri dari pria dan wanita khas Sunda.

Baca selengkapnya di sini.

 

BANDARA
Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Kamis, 20 November 2025 | 16:53

Menyusul peningkatan signifikan aktivitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hingga Kamis 20 November 2025, operasional penerbangan di ruang udara Jawa dan sekitarnya dipastikan masih berjalan normal.

BANTEN
Tanggapi Isu Pengunduran Diri Direksi Bank Banten, KAHMI Banten Dorong Adanya Transparansi Kebijakan

Tanggapi Isu Pengunduran Diri Direksi Bank Banten, KAHMI Banten Dorong Adanya Transparansi Kebijakan

Jumat, 21 November 2025 | 19:09

Koordinator Majelis Wilayah KAHMI Provinsi Banten Dedy Arisandi, menanggapi isu pengunduran diri salah satu Direksi Bank Banten yang belakangan ramai dibicarakan publik.

KOTA TANGERANG
Di Hadapan Jajaran KPK, Wali Kota Tangerang Tegaskan Setiap Rupiah Harus Kembali ke Masyarakat

Di Hadapan Jajaran KPK, Wali Kota Tangerang Tegaskan Setiap Rupiah Harus Kembali ke Masyarakat

Jumat, 21 November 2025 | 22:11

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar rapat koordinasi yang membahas penguatan sistem pencegahan korupsi melalui skema Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention (MCSP) Tahun 2025.

WISATA
Oseng Endok Tawarkan Angkringan Modern bagi Pecinta Kuliner Malam

Oseng Endok Tawarkan Angkringan Modern bagi Pecinta Kuliner Malam

Rabu, 19 November 2025 | 10:24

Di tengah perubahan gaya hidup masyarakat urban yang semakin dinamis, sebuah kedai bernama Oseng Endok mencoba menawarkan pengalaman baru dalam menikmati kuliner khas Indonesia melalui konsep angkringan modern.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill