Connect With Us

Masalah Sosial di Kota Tangerang

Tim TangerangNews.com | Jumat, 13 Mei 2022 | 14:29

Ilustrasi (@TangerangNews / Istimewa)

Yudhistira Fachry Tegar A, mahasiswa Universitas Yuppentek Indonesia Jurusan Ilmu Pemerintahan.

TANGERANGNEWS.com-Di dalam suatu negara atau masyarakat, pasti tidak selalu berjalan dengan mulus. Pasti ada sesuatu yang tidak diharapkan terjadi oleh masyarakat. Ada situasi-situasi yang merugikan banyak orang dan tidak diinginkan terjadi.

Situasi tersebut sangat berdampak bagi masyarakat banyak. Hal itu akan mengganggu keseimbangan kehidupan masyarakat, sehingga fungsi-fungsi kehidupan juga akan terganggu. Situasi tersebut adalah masalah sosial.

Sebagai masyarakat di suatu negara, pasti kita pernah merasakan bahwa negara tidak selalu baik-baik saja. Ada beberapa masalah yang mengganggu dan harus ditangani. Masalah-masalah tersebut sudah masuk kategori masalah sosial.

Masalah sosial adalah sebuah kondisi di suatu masyarakat yang tidak diinginkan terjadi. Masalah yang ada tersebut harus segera dihadapi dan dicari solusinya. Masalah sosial tidak hanya menyangkut pada suatu atau dua orang saja. Akan tetapi menyangkut banyak orang atau masyarakat luas.

Menurut Sosilog Prof. Soerjono Soekanto, masalah sosial adalah suatu permasalah yang timbul di dalam masyarakat. Masalah sosial berhubungan erat dengan nilai-nilai sosial yang ada di masyarakat.

Selain itu, masalah sosial juga berhubungan erat dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan. Masalah sosial yang terjadi di masyarakat bersifat sosial.

Soerjono Soekanto juga menyebutkan pendapat lain mengenai masalah sosial. Menurutnya, masalah sosial adalah sesuatu yang tidak sesuai antara unsur-unsur masyarakat atau sebuah kebudayaan. Masalah sosial akan membahayakan suatu kelompok sosial.

Untuk di Kota Tangerang, salah satu masalah sosialnya yaitu penyakit yang menular. Penyakit yang menular akan sangat berdampak dalam berbagai sektor. Contohnya seperti penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona.

Penyakit menular mematikan ini berdampak pada segala bidang di Kota Tangerang. Bidang ekonomi juga terpengaruh akibat adanya penyakit menular ini. Ekonomi menjadi lumpuh, sebab pelaku ekonomi banyak yang terjangkit virus menular tersebut.

Sama halnya dengan bidang pendidikan, pendidikan berjalan tidak lancar seperti biasanyaa akibat penyakit menular ini.

Banyak masalah-masalah yang terjadi akibat dari masalah sosial ini. Banyak pihak yang dirugikan. Pemerintah dan masyarakat harus bahu-membahu dalam mengatasi masalah sosial ini.

Selain masalah sosial penyakit yang menular, di Kota Tangerang juga ada masalah sosial kenakalan remaja. Tawuran antarremaja yang masih terjadi di Kota tangerang ini salah satu bentuk kenakalan remaja.

Dari peristiwa itu, bisa dilihat bahwa kenakalan remaja adalah salah satu contoh masalah sosial. Peristiwa tersebut adalah pelanggaran dari norma-norma yang ada dan seharusnya dianut oleh para remaja.

Dampak yang sangat berpengaruh dari kenakalan remaja adalah pada remaja itu sendiri. Kenakalan remaja akan membuat mental dari remaja tersebut rusak. Jika banyak remaja yang mentalnya rusak, ini adalah ancaman yang serius untuk remaja-remaja yang ada di Kota Tangerang di generasi yang akan datang.

Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja adalah dengan selalu mengawasinya. Banyak pihak yang harus ikut terlibat dalam upaya ini. Seperti pihak sekolah, pemerintah, masyarakat umum, dan yang sangat berpengaruh adalah keluarga atau orang tua.

Untuk melakukan perubahan, memang harus terjadi dari luar dan dalam diri remaja itu sendiri. Akan tetapi, dengan melakukan dorongan-dorongan maka kenakalan yang terjadi di kalangan remaja bisa segera teratasi di Kota Tangerang ini.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

KOTA TANGERANG
Hari Perhubungan Nasional, Naik Bus Tayo dan Si Benteng di Tangerang Gratis

Hari Perhubungan Nasional, Naik Bus Tayo dan Si Benteng di Tangerang Gratis

Selasa, 16 September 2025 | 18:36

Ada kabar gembira untuk seluruh masyarakat, dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harbunas).

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill