TangerangNews.com

Korupsi Bansos, Kejari Tangerang Digeruduk Pendemo

| Rabu, 12 Juni 2013 | 21:41 | Dibaca : 2188


Demo Kejari Tigaraksa Tangerang (tangerangnews / moe)




TANGERANG-Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tigaraksa, di Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang digeruduk pendemo, Rabu (12/6).
 
Puluhan demonstran yang menamakan dirinya sebagai Barisan Indonesia Anti Korupsi (BIAK) ini menuntut Kejari Tangerang segera menuntaskan kasus dugaan korupsi terhadap penggunaan dana bantuan sosial (bansos) fiktif oleh Yayasan Al-Mukarobah, yang beralamat di Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Menurut koordinator aksi, Opick, kasus dugaan korupsi penggunaan dana Bansos sebesar Rp 500juta itu sudah dilaporkan kepada pihak Kejari Tigaraksa sejak April 2013 lalu.
 
Namun, sampai saat ini pihak kejaksaan belum melakukan penyidikan.
"Kejari harusnya tanggap, dan segera menangani kasus ini. Jangan sampai kasus ini berlarut-larut," ujar Opick.

Opick juga mengancam, jika kasus tersebut tidak segera diselesaikan, pihaknya akan mengerahkan massa lebih banyak lagi sampai kasus tersebut tuntas di Pengadilan Negeri Tangerang.
"Kami akan terus melakukan aksi, sampai pihak kejaksaan memenuhi tuntutan kami. Yaitu menyeret para pelaku korupsi  penggunaan dana bantuan sosial (bansos) fiktif oleh Yayasan Al-Mukarobah ini," tandasnya.

Kasi Pidsus Kejari Tigaraksa Ery Syarifah menjelaskan, menangani kasus korupsi itu tidak mudah dan tidak secepat menangani kasus maling ayam.
"Tentu saja, dalam menangani masalah korupsi, tidak seperti menangani kasus maling ayam. Kita juga kan butuh bukti-bukti yang kuat untuk mengungkapnya. Dan tidak bisa secepat itu," jelasnya. (MOE)