Duh, 3 Balon Wali Kota Tangerang Terancam Dicoret

TANGERANG-Tiga pasangan bakal calon (Balon) Wali Kota/Wakil Wali Kota Tangerang  yang lulus dalam verifikasi sementara di KPUD Kota Tangerang  terancam akan dicoret jika tak melengkapi persyaratan seperti yang di tentukan oleh KPUD Tangerang.Itu dikatakan Ketua KPU Kota Tangerang Syafril Elain.
 

Ketiga calon yang sudah lolos verifikasi itu adalah incumbent  Arief R Wismansyah (Wakil Wali Kota Tangerang) dan Sachrudin (Camat Pinang) yang diusung oleh Partai Demokrat,  Gerindra dan PKB.

Dedy S Gumelar alias Miing (Anggota DPR/ mantan pelawak)-Suratno Abubakar yang diusung PDIP dan PAN. Abdul Syukur (adik Wali Kota Tangerang/Ketua DPD II Golkar Kota Tangerang) –Hilmi Fuad (Ketua DPD PKS Kota Tangerang) yang di usung oleh Partai Golkar, PKS dan PKPB.

Arief-Sachrudin tidak melengkapi administrasi berupa,  laporan harta kekayaan, Rekening dana kampanye, visi misi.

"Selaian administrasi itu, pasangan Arif R Wisamansyah, Sachrudin juga belum menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai Camat Pinang," kata Syafril, Senin (17/06).

 Syukur-Hilmi, belum menyerahkan rekening dana kampanye dan Hilmi Fuad juga belum menyerahkan foto copy seluruh ijazah .

Miing -Suratno belum menyerahkan ijazah SD dan SMP-nya. "Tentu harus ada ijazah SD dan SMP," kata Syafril Elain.

Mereka terancam dicoret apabila hingga batas waktu  22 Juni 2013 nanti,  ketiga pasangan tersebut tidak menyerahkan perlengkapan administrasi.

Sementara itu, untuk kedua pasagan balon lain yang dinyatakan belum lolos dari verikasi karena partai pengusungnya tidak memenuhi 15 persen atau 8 kursi di DPRD Kota Tangerang diberi kesempatan hingga batas waktu 29 Juni Nanti.

Mereka adalah pasangan Harry Mulya Zein yang akrab di panggil HMZ (Sekda Kota Tangerang) dan Iskandar Zulkarnaen (Anggota DPRD Kota Tangerang) yang didukung oleh parta PPP, Gerindra dan PKNU.

Sedangkan pasangan Achmad Marju Kodri (Dirut PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang) dan Gatot Suprijanto (mantan Kadispora Kota Tangerang) diusung oleh Hanura dan 22 partai non parlemen.
“Kita tunggu sampai tanggal 29 Juni 2013, “ tutupnya. (DRA)