TangerangNews.com

Sistem LPSE Bermasalah Diduga Sudah Direncanakan

Dira Derby | Senin, 18 November 2013 | 15:23 | Dibaca : 1586


Logo LPSE (tangerangnews / rangga)


 

TANGERANG-Kekesalan para pengusaha yang biasa mengikuti proses tender pada APBD Kabupaten Tangerang berbuah kecurigaan. Ya, setelah tiba-tiba pada 27 September hingga 2 Oktober 2013 para pengusaha tidak bisa login.  Lalu munculah para pemenang tender.
 
Ada belasan proyek yang ditenderkan saat itu tak berhasil ‘ditembus’ ratusan perusahaan saat hendak memasukkan dokumen penawaran. Padahal, ratusan perusahaan ini sudah terdaftar sebelumnya pada saat lelang proyek tersebut diumumkan. 

Direktur sebuah perusahaan berinisial AF dan para pengusaha lainnya saat itu berpikir dengan adanya gangguan sistem pada LPSE, maka proses lelang kemungkinan diulang. “Tiba-tiba muncul empat nama perusahaan yang diduga dikendalikan satu kelompok pengusaha berhasil memasukkan dokumen penawaran,” katanya.


 
Ini aneh, kenapa perusahaan-perusahaan itu bisa masuk di saat sistem LPSE mengalami gangguan? Dan kalau memang ada gangguan, mengapa tidak ditender ulang?” kata AF.


 
Para pengusaha lainnya pun jelas tak akan bisa melakukan sanggahan ketika sudah ditetapkan pemenang tender. Karena, yang berhak menyanggah adalah perusahaan-perusahaan yang ikut melakukan penawaran. Padahal rata-rata nilai proyek
yang ditenderkan mendekati Rp 2 miliar.
 
Biasanya, para pengusaha beramai-ramai memasukkan dokumen penawaran meski hanya sebatas untuk mendapatkan fee dari calon pemenang. Namun pada belasan proyek ‘gurih’ kali ini, mereka harus gigit jari.