TANGERANG-Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berharap adanya penundaan penutupan Pintu M1 Bandara Soekarno -Hatta. Pihaknya sendiri telah menyampaikan surat resmi kepada pihak Otoritas Bandara agar penutupan M1 diimbangi dengan penataan infrastruktur serta terencana dengan baik.
Hal itu dia sampaikan saat memimpin apel pagi, di Plaza Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang. Jumat (27/12). Menurutnya, permintaan penundaan dalam beberapa waktu itu didasarkan pada peninjauan langsung ke lapangan sesaat setelah dirinya dilantik yang didampingi oleh jajaran Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Kamis (26/12) kemarin.
"Banyak infrastruktur yang belum tersedia seperti jalur yang mengubungkan antara Jalan Pembangunan III menuju Perimeter Selatan, belum lagi adanya crossing di depan Puskesmas Benda dekat Airport Service serta perlu dibangunkan jembatan di rawa bokor yang sejajar dengan jembatan yang lama," ujarnya.
Ditambahkan Arief, selain kemacetan, banyak juga rambu-rambu lalu lintas yang belum terpasang dan Penerangan Jalan Umum (PJU) yang baru terpasang tiangnya saja. Dia menilai penutupan Pintu M1 oleh PT Angkasa Pura II ini terkesan dipaksakan.
"Dikhawatirkan selain akan banyak pengguna jalan yang belum memahaminya, juga akan terjadi penumpukan kendaraan dan kemacetan yang parah di beberapa ruas jalan yang menuju bandara, mengingat persiapan infrastruktur yang tersedia masih banyak kekurangan," tukasnya. Sebelumnya :
Sistem Buka Tutup Pintu M1 Diberlakukan 26 Desember