TangerangNews.com

Pengelola Bandara Soekarno-Hatta Bantu Korban Banjir

Dira Derby | Rabu, 22 Januari 2014 | 19:56 | Dibaca : 2484


Logo Baru PT Angkasa Pura II (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)



TANGERANG-Bencana banjir yang menerjang Ibukota DKI Jakarta dan wilayah Tangerang membuat banyak pihak turun tangan membantu penanganan korban. Tak terkecuali  PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai pengelola Bandara Soekarno-Hatta.   Pada Rabu (22/01) bertempat di Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kamal, Jakarta Barat, PT Angkasa Pura II (Persero)  menyerahkan bantuan logistik untuk para korban banjir.

Direktur Niaga PT Angkasa Pura II (Persero), Rinaldo J Azis yang menyerahkan bantuan secara langsung menyatakan, bahwa jenis bantuan yang diberikan oleh PT Angkasa Pura II (Persero) disesuaikan dengan kebutuhan para korban banjir.
 
 “ Berdasarkan laporan yang kami terima korban banjir sangat membutuhkan makanan, air minum, susu, selimut dan tikar. Oleh karena itu, hal tersebut menjadi prioritas kami dalam memberikan bantuan kali ini,” ujar Rinaldo.

Bantuan diterima langsung oleh Lurah Tegal Alur Anik Sulastri, disaksikan oleh Wakil Walikota Jakarta Barat M Yuliadi, Camat Kalideres Ahmad Ya’la dan perwakilan dari Serikat Pekerja PT Angkasa Pura II (Persero).
Jumlah bantuan yang diberikan yaitu beras sebanyak 1 ton, mie instan 100 dus, biskuit 100 dus, susu kental 50 dus, susu formula 50 dus, selimut 1000 lembar, tikar 500 lembar, dan air mineral 100 dus.


Sebelumnya, PT Angkasa Pura II (Persero) melalui Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta juga turut memberikan bantuan kepada korban banjir di 8 kelurahan yang berada disekitar wilayah Bandara Soekarno-Hatta seperti Desa Rawa burung, Desa Kebon Cau, Desa Babakan Asem, Kecamatan Sepatan dan Kecamatan Teluknaga yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang.
 
Sedangkan wilayah Kota Tangerang yang mendapatkan bantuan adalah Kecamatan Benda dan Kecamatan Poris. Total Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta telah menyerahkan 145 karung beras @ 50 kg, 260 dus mie instan, 16 dus susu kental, 60 dus air mineral, 450 liter minyak goreng dan 1 buah pompa air senilai lebih dari 165 juta rupiah.