TangerangNews.com

Jasa Marga Tangerang Siapkan Rp1 Miliar Uang Kembali

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 20 Juli 2014 | 14:58 | Dibaca : 1274


Ilustrasi Uang (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)



 TANGERANG-Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan saat pembayaran tarif di Gerbang Tol Jakarta-Tangerang ketika arus mudik lebaran, Pt Jasa Marga menyiapkan uang kembalian receh sebanyak sekitar Rp 1 miliar.
 
Deputy General Manager Traffict Management  PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Tangerang Andrie Kustiawan mengatakan, uang kembalian ini harus disiapkan saat transaksi di gerbang tol, karena pemudik kerap membayar menggunakan uang dengan nominal besar.
 
“Kita persiapkan banyak uang receh sekitar Rp 1 miliar dengan karcis tanda terima manual (KTTM) sebanyak 545.000 lembar, karena karakter pemudik ini jarang yang membayar dengan uang pas.,” jelasnya.
 
Andrie menjelaskan, uang kembalian ini disiapan untuk 11 gerbang tol Jakarta-Tangerang mulai dari Tomang hingga Bitung. Diantaranya Gerbong Tol Kebon Jeruk 1 dan 2 sebanyak Rp36 juta, Meruya 1 dan 2 sebanyak Rp29,5 Juta, Karang Tengah sebanyak Rp 819 juta, Tangerang, Tangerang 1 dan Tangerang 2 sebanyak Rp59,5 juta serta Karawaci Barat dan  Karawaci timur sebanyak Rp6 Juta.
 
“Ini untuk mengantisipapi, jangan sampai kehabisan uang kembalian yang berdampak pada penumpukan kendaraan yang panjang di pintu gerbang,” jelasnya.
 
Selain itu, jika terjadi penumpukan kendaraan, petugas akan menjemput kendaraan pengguna tol untuk transaksi demi mempercepat antrian. Adapun jumlah petugas pelayanan sebanyak 450 orang  yang ditempatkan di 74 gardu transaksi.
 
“Semua petugas tidak ada yang libur, jadi transaksi akan terus terlayani selama arus balik dan arus mudik lebaran,” ujar Andrie.
 
Seperti diketahui sebelumnya, PT Jasa Marga cabang Jakarta-Tangerang memprediksi kenaikan volume kendaraan saat arus mudik lebaran diperkirakan mencapai 14 persen dari hari biasa yang rata-rata sekitar 90.792 kendaraan per hari.
 
Arus arus mudik diprediksi terjadi pada H-7 sampai H-1 lebaran, atau tanggal 21-27 Juli dan akan merambat naik pada H-4 dan puncaknya pada H-2 atau pada tangal 26 Juli. Sementara arus balik lebaran diperkirakan pada H+2 dan H+3 atau tanggal 2-3 Agustus.
 
Untuk titik terpadat volume kendaraan berada di pintu tol Karang Tengah. Diprediksi volume kendaraan di sana selama H-7 hingga H-1 mencapai 1.222.819 kendaraan.