TangerangNews.com

Asik Nongkrong di Gintung, Warga Diserang Kelompok Tak Dikenal

Bastian Putera Muda | Minggu, 28 September 2014 | 22:20 | Dibaca : 4280


Pengeroyokan (Ilustrasi) (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGSEL-Dua kelompok pemuda terlibat pengeroyokan di Joging trek Pulau Situ Gintung RT 03/09 Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel.
 
Akibat insiden tersebut lima orang mengalami luka-luka. Berdasarkan informasi yang dihimpun Berawal dari lima pemuda yang sedang duduk-duduk diarea joging trek Situ Gintung, Pukul 00.45 Minggu (28/9) dini hari didatangi sekolompok orang yang tidak dikenal sejumlah 15 orang. 
 
Kelompok tersebut langsung menanyakan apakah ada yang melakukan pemukulan terhadap temannya. Tanpa ada aba-aba, mereka langsung memukuli dan mengeroyok pemuda setempat.
 
Mendapat perlawanan, kedua kelompok pemuda tersebut pun berkelahi. 
 
Salahseorang saksi mata Sarpin (34), dirinya bersama dengan temannya yang sedang duduk-duduk dan menggobrol sebanyak 10 orang, tiba-tiba didatangi sejumlah orang yang tidak dikenal sebanyak 15 orang. 
 
Mereka datang menanyakan terkait pemukulan terhadap temannya, kemudian pelaku menyenter satu demi satu anak-anak yang sedang nongkrong dan langsung meneriaki salah satu korban lalu memukulinya.
 
"Teman kita dipukul, yang lain gak terima kemudian berkelahi," ungkapnya, minggu (28/9).
 
 Dikatakan, terjadi perkelahian antara kelompok yang berjumlah 15 orang tersebut, sampai mengakibatkan adanya korban yang mengalami luka pukul dan tusuk. Termasuk Sarpin terkena pukulan. 
 
"Usai menusuk kelompok pemuda langsung kabur melarikan diri. Saya dikeroyok mata sebelah kanan memar," katanya.
 
Menurutnya, setelah itu warga menolong korban yang berjumlah lima orang tersebut kerumah 
 
sakit, dan saksi-saksi dimintai keterangan di Polsek Ciputat.
 
"Sudah laporkan kasusunya ke Mapolsek Ciputat," ucapnya. 
 
Kapolsek Ciputat Kompol Burhanudin membenarkan adanya korban pengeroyokan hingga penusukan oleh sekelompok yang belum diketahui identitasnya tersebut. kelima korban dirawat dilokasi yang berbeda-beda. Korban Zunardi (28) yang mengalami luka tusuk dibagian dada sebelah kiri dirawat di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. 
 
"Zunardi merupakan warga Jalan Pisangan Barat RT 3/5 Kelurahan Cirendeu, Tangsel yang mengalami luka tusuk dibagian dada kiri," ujarnya.
 
Korban lainnya, kata dia, yang dirawat dirumah sakit UIN yakni Lukman Nulhakim (23) mengalami luka sobek dan memar di dahi, dan Rahman Ramadhan (17) mengalami luka sobek pada alis sebelah kanan. Sedangkan, Ramadhan Anwari (24) mengalami luka di hidung, kuping,  sesak nafas ,dan mulut keluar darah di rawat di Klinik Medika. Untuk luka memar dialami Sarpin (34).
 
"Polisi masih menyelidiki kasus ini, saksi-saksi sudah dimintai keterangan," katanya.
 
Saat ditanya apakah sudah ada yang ditahan terhadap pengroyokan ini, Burhan mengatakan belum ada yang ditahan. "Kami masih mendalami kasusnya," ujarnya.