TangerangNews.com

Karyawan PT Dunia Bangunan BSD Unjuk Rasa

Bastian Putera Muda | Selasa, 21 Oktober 2014 | 18:02 | Dibaca : 14426


Ratusan karyawan PT Dunia Bangunan BSD Junction melakukan aksi unjuk rasa didepan lobby barat 2 dan halaman Pemkot Tangsel, Pamulang, Selasa (21/10) (Bastian / TangerangNews)



SERPONG-Ratusan karyawan PT Dunia Bangunan BSD Junction melakukan aksi unjuk rasa didepan lobby barat 2 dan halaman Pemkot Tangsel, Pamulang, Selasa (21/10)

Sejak Pukul 09.00 WiIB ratusan buruh yang menggunakan sepeda motor melakukan aksi untuk menuntut tujuh keinginan yang sudah tertuang dalam tuntutan aksi mereka.

Salah satu buruh PT Dunia Bangunan Yanti mengatakan, ada tujuh tuntutan yang akan disampaikan managemen perusahan diantara ketujuh tuntutan yakni ‎bayarkan dan jalankan upah sektoral sejak tahun 2013.

"Kami menuntut upah yang sesuai sejak awal tahun 2013, dan menuntut jam kerja sesuai dengan undang-undang tenaga kerja, serta meminta PT Dunia Bangunan untuk mengangkat butuh menjadi karyawan tetap," katanya.

Selain itu, karyawan yang tergabung dalam serikat buruh sejahtera indonesia 92 meminta agar BPJS untuk seluruh buruh diberlakukan.

"Kami menuntut hak kami sesuai dengan peraturan pemerintah," ujarnya.

Aksi demo ini mengakibatkan macet yang cukup panjang di BSD Junction, ITC BSD kearah Kota Tangerang.

Ketujuh tuntutan para unjuk rasa PT Dunia Bangunan BSD Juction ditolak oleh owner PT Dunia Bangunan.

Padahal ratusan peserta unjuk rasa dari karyawan PT Dunia Bangunan sudah melakukan mediasi dengan pihak pimpinan perusahaan serta Dinas Sosial,Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Tangsel yakni pengawas tenagakerjaan Tuak Rusdi

Dalam mediasi tersebut disepakati tuntutan para buruh tersebut,namun pukul 11.10 Wib owner perusahaan tersebut datang dan langsung membatalkan kesepakatan yang sudah disepakati bersama dengan GM, HRD PT Dunia Bangunan.

Salah seorang peserta unjuk rasa Nurma mengatakan, pihak buruh sangat kecewa dengan sikap owner PT Dunia Bangunan.
"Kita kecewa, persetujuan yang sudah kita sepakati ditolak oleh owner PT Dunia Bangunan," ucapnya.

Dengan ditolaknya ketujuh tuntutan yakni upah kerja yang setara, BPJS,serta lemburan maka sebanyak seratus karyawan akan mogok kerja sampai tuntutannya dikabulkan.

Nurma mengaku, akan melakukan aksi unjuk rasa dikantor walikota Tangsel. "Kita akan ke kantor wali kota di Pamulang untuk menyampaikan aspirasi kita,"katanya.