TangerangNews.com

Mabuknya Resek di Festival Cisadane, 9 Pengamen Dipukuli Warga 1 Tewas

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 26 Mei 2015 | 07:38 | Dibaca : 6031


9 Pengamen yang terdudut karena dihajar warga. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANG-Seorang pengamen bernama Anggi tewas setelah bertikai dengan warga di kawasan Festival Cisadane, Jalan Letda Dadang Suprapto, RT 3/4, Kelurahan Grendeng, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Selasa (26/5) dini hari.

Pertikaian berawal dari teman korban yang mengamen saat Festival Cisadane berlangsung pada Minggu (24/5), sekitar pukul 22.00 WIB. Rekan korban yang belum diketahui namanya ini mengamen dalam keadaan mabuk sehingga meresahkan warga.

"Dia langsung diamankan warga dan gitarnya ditahan, karena ngamennya rese," kata Angga, warga setempat.

Lalu pada Selasa (26/5), sekitar pukul 00.10 WIb, pengamen tersebut membawa teman-temannya sekitar 13 orang. Mereka pun melakukan sweeping untuk mencari gitar yang ditahan warga. Namun karena gerak-geriknya mencurigakan, warga pun meneriaki mereka maling.

"Ke 14 pengamen itu sempat melawan warga hingga terjadi petikaian. Mereka sempat kejar-kejaran, namun sembilan orang tersudut di lapangan futsal. Sedangkan sisanya berhasil melarikan diri," kata Angga.

Sembilan pengamen yang terkepung akhirnya menjadi bulan-bulanan warga. Salah salah satunya tewas di tempat dengan luka lebam di sekujur tubuh, darah keluar dari mulut dan hidungnya. Hal itu pun menarik perhatian warga dan pengunjung Festival Cisadane.

"Korban kemudian dibawa polisi ke RSUD Kabupaten Tangerang, sedangkan delapan pengamen yang ditangkap warga dimanakan ke Polsek Karawaci. Mereka juga mengalami luka-luka," paparnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan dari pihak kepolisian.