TangerangNews.com

Ada Sisa 36 Kapsul Sabu di dalam Perut WN Nigeria

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 5 Juni 2015 | 08:21 | Dibaca : 1988


Kamar No.105 Hotel Ibis Bandara Soekarno-Hatta tempat kurir sabu asal Nigeria menginap. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)



TANGERANG-Jenazah WN Nigeria Okeke Austin Chukmuwa yang tewas karena merobek perutnya sendiri untuk mengeluarkan kapsul yang berisi sabu, akhirnya diautopsi RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Ternyata ditemukan sebanyak 36 kapsul yang masih tersisa di dalam perut bandar narkotika internasional itu.


Kapolsek Benda Kompol Heddi Mangasi mengatakan, bahwa dari 36 kapsul, satu diantaranya sudah pecah di dalam usus Austin. “35 Kapsul masih utuh, dan satu sudah pecah, yang tertinggal hanya kondom kapsulnya saja,” katanya, Kamis (4/6).
 

Sebelumnya, Austin sempat mengeluarkan 11 kapsul sabu dengan merobek perutnya, pada Sabtu (30/5) malam. Lalu polisi menemukan lagi 21 kapsul lainnya di tempat pembuangan limbah toilet Hotel Ibis tempat Aistin menginap.
 

“Jumlah kapsul sabu yang ditemukan di TKP ada 32 kapsul, ditambah dengan yang ditemukan hasil autopsi di dalam perut 36 kapsul, berarti total sabu yang ditelan Austin ada 68 kapsul,” jelas Heddi.

 

Saat ini jenazah Austin masih ada di RS Polri. Rencananya hari ini mau disemayamkan di rumah duka oleh pihak Kedubes Nigeria. Untuk diketahui, Okeke Austin Chukmuwa ditemukan tewas dengan kondisi perut robek di tol Sedyatmo Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, depan Hotel Ibis, Sabtu (30/5) malam.

Pria berusia 25 tahun itu diduga berupaya mengeluarkan sendiri kapsul narkoba tersebut dengan merobek perutnya menggunakan pecahan kaca hotel.

 Kejadian ini berawal sekitar pukul 10.00 WIB, Austin check in di Hotel Ibis Budget Bandara Soekarno-Hatta, seorang diri. Austin menempati kamar No 105. Kemudian, sekitar pukul 18.30 WIB, Austin mengamuk dikamarnya.

 
Lalu dia keluar kamar dengan kondisi bugil dengan memecahkan jendela kaca hotel dan menuju basemen. Dia juga sempat merusak mobil dengan balok kayu, kemudian berlari arah ke arah jalan tol. Tidak lama kemudian korban terlentang di jalan tol telah meninggal dengan kondisi perutnya mengeluarkan darah serta ususnya terburai.