TangerangNews.com

Isak Tangis Iringi Jenazah Korban Pembantaian di Ciledug

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 8 Juni 2015 | 14:01 | Dibaca : 3564


Jenazah Putri Mariska Sakina saat dimakamkan di TPU Lompong, Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Senin (8/6) pukul 11.00 WIB . (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)



TANGERANG-Jenazah Putri Mariska Sakina, 13, telah usai diautopsi, kemudian  korban pembunuhan sadis yang terjadi pada Minggu (7/6) itu  itu dimakamkan di TPU Lompong, Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Senin (8/6), pukul 11.00 WIB.

Pemakamanan yang disaksikan langsung orang tua korban, Riwan Silaban dan Rahmawati serta puluhan kerabat sekolahnya diwarnai isak tangis. Bahkan ibu korban sempat pingsan saat mengiringi jenazahnya.

Sebelumnya jenazah Putri tiba di rumahnya sekitar pukul 10.30 WIB. Setelah disalatkan di Masjid, jenazah anak bungsu dari itu dimakamkan di TPU yang berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya.

Teman sekelas korban Rihadatul Aisyah, mengatakan, Putri yang merupakan siswa kelas VII MTs Al Islamiyah, Ciledug ini dikenal sebagai anak yang baik dan perhatian terhadap teman-temannya. Dia tidak menyangka jika Putri akan meninggal dengan cara yang mengenaskan.

"Dia suka becanda dan care sama semua teman. Yang paling kita kangenin dia suka nyanyi-nyanyi di kelas. Kita sangat kehilangan dia," kata Rihadatul.

Seperti diketahui, dua orang kakak beradik dibantai dengan senjata tajam oleh pria tak dikenal di rumahnya, di Jalan Masjid Al Baido, RT 03/05, Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Minggu (7/6) sore.

Putri

Dalam kejadian tersebut, korban bernama Putri Mariska Sakina alias Fitri,13, tewas dengan leher tergorok sedangkan kakaknya, Muhammad Rizky,17, kritis dan sempat dilarikan ke rumah sakit Bakti Asih, Ciledug.


Peristiwa itu diketahui setelah warga setelah mendengar teriakan Rizky yang meminta pertolongan warga. Dia ditemukan telah telungkup bersimbah darah dengan leher masih tertusuk pisau.