TangerangNews.com

Ini Kronologis Pembegalan di Jatiuwung Tangerang versi Ketua RT

Denny Bagus Irawan | Selasa, 21 Juli 2015 | 16:11 | Dibaca : 25242


Ilustrasi Tersangka. (Dira Derby / Tangerangnews)


 

TANGERANG-Rizal Nurfaizun,19, warga RT 4/6 Kampung Leduk, Kelurahan Keroncongan, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang yang menjadi korban begal pada Senin (20/7/2015) malam.

Dia dirampas motor Ninja RR-nya CC 250 yang bernomor polisi B6683 GIF warna merah oranye saat tengah menjajal motor barunya itu. “Dia (korban) saat itu tengah menjajal motornya, niatnya mau mutar-mutar saja sendirian,” kata Ketua RT Arpane saat dihubungi, Selasa (21/07/2015).

Kemudian sampai di Jalan Dahu, persis di belakang Lotte Mart, Jatake, Kelurahan Keroncongan,  Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang dia langsung dipepet dua pengendara motor yang berboncengan dan ditodong benda yang mirip dengan senjata api.

“Sebelah kanan dan sebelah kiri, sehingga dia tidak bisa ngapa-ngapain lagi karena mau belok kanan ditodong pistol, disebelah kirim juga dipepet. Tak lama setelah itu menyusul pelaku lainnya yang juga berboncengan dengan menggunakan RX King,” terang Arpane.

Setelah itu korban yang sudah mulai ketakutan mencoba belok, sesampai di Sangiang. Tetapi, justru malah ditendang dan terjatuh dari motor.

“Kalau tempat dia terjatuh sudah masuk ke Sangiang Kecamatan Periuk, dekat dengan pemakaman umum, ” ucap Arpane.[Polres Tangerang Minta Korban Begal di Jatake Lapor Segera]

#GOOGLE_ADS#

Setelah terjatuh korban kemudian ditinggal, sedangkan kendaraannya dibawa salah seorang pelaku. “Korban dibawa ke RS karena terjatuh. Memang biasanya di sini sering ada patrol, tetapi sepertinya sedang lemah karena lebaran. Ciri-cirinya saya enggak tahu, karena korban pagi tadi mengurus ke leasing, sekarang baru sedang melapor ke Polsek Jatiuwung,” tandasnya. [Pengendara Ninja RR Dibegal di Jatake Tangerang]

Kapolsek Jatiuwung Kompol Rully Indra Wijayanto mengatakan, hingga kini pihaknya masih belum mendapat informasi atau laporan atas peristiwa tersebut. “Namun, kami mengharapkan korban jika benar hal itu terjadi segera melapor. Wilayah kita luas, bukan berarti kita lengah, tetapi patrol harus bergantian ke setiap wilayah,” tuntas Kapolsek yang berhasil membongkar kasus spesialis rumah kosong itu.