TangerangNews.com

Diminta untuk ditunda, KPU Tangsel tetapkan DPT 913.437

Denny Bagus Irawan | Jumat, 2 Oktober 2015 | 20:21 | Dibaca : 1964


Drajat Sumarsono seusai memberikan barang bukti tumpukan kertas DPT. (Dira Derby / Tangerangnews)


TANGERANG SELATAN-KPU Kota Tangsel akhirnya tetap melaksanakan penetapan rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) pada Jumat (2/10) dalam Pilkada di kota itu. Berikut adalah hasil penetapan DPT Pilkada Tangsel setelah perbaiki.

 

Kecamatan Ciputat : Laki-laki 69.205, Perempuan  69.285 total 138.490. Kecamatan Ciptim: Laki-laki 61.876,  Perempuan 62.531  total 124.407. Kecamatan Pamulang: Laki-laki 105.139 Perempuan105.272  total 210.411.  Kecamatan Pondok Aren: Laki-laki  99.268 Perempuan  99.871 total = 199.139.  Kecamatan Serpong : Laki-laki 49.871 Perempuan  50.772 total = 100.643 Kecamatan Serpong Utara: Laki-laki 42643, Perempuan 43.782 total=86425

 

Kecamatan Setu : Laki-laki 27.629,  Perempuan 26.945 total= 54.574.  Hasil perbaikan total : 913. 437. Meski mendapat penolakan untuk ditetapkan dari dua kubu pasangan calon tetap KPU menetapkannya. Ahmad Mujahid Ketua Pokja Data Pemilih KPU Kota Tangsel mengatakan, pihaknya tidak mungkin menunda pelaksanaan penetapan DPT karena akan berimplikasi kepada  logistik dan rekrutmen kelompok panitia pemungutan suara. DPT

 

"Gimana ya, kita sudah terbuka soal DPT.  kita akan buka kepada publik. Kita minta masyarakat juga aktif untuk perbaikan DPTB yang kita akan tetapkan 28 Oktober.  Yang belum terdaftar sampai H-6 pelaksanaan pemungutan suara kita masih melakukan perbaikan," terangnya.

 

Mujahid mengaku,  sebenarnya meski ditolak oleh dua kubu pasangan nomor urut 1 Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra  dan 2 Arsid-Elvier Ariadiannie Soedartopoetri, buat KPU tidak ada masalah.  Sebab, ini hanya pleno terbuka,   apalagi pihaknya sampai saat ini  juga tengah mencermatkan data KPU.

 

Hadir dalam pelaksanaan rekapitulasi tersebut perwakilan dari masing-masing tim pemenangan . Selain itu juga hadir Kapolres Tangsel AKBP Ayi Supardan, Panwaslu Kota Tangsel dan Komisioner dari Provinsi Banten.

 

Joko Prasetyo perwakilan tim dari kubu pasangan Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandara mengatakan, pihaknya tak menyetujui angka DPT karena dipaksakan meski masih ada masalah. "Kami  belum menerima hasil dari penetapan DPT ini," tuturnya.

 

Sedangkan dari kubu nomor urut 2 Arsid-Elvier Ariadiannie Soedartopoetri yakni Drajat Sumarsono langsung menyerahkan bukti-bukti berupa setumpul kertas yang berisi data-data tentang pemilih ganda.

 

"Kami menolak ditetapkan hari ini DPT karena masih banyak masalah," katanya. Sedangkan Sukarya,  tim pemenangan nomor urut 3 Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie. "Saya mau cari jalan tengah. Agar kondusif kita harus mengerti ini kpu sudah maksimal kerjanya homati kerja mereka," katanya.