TangerangNews.com

19 Tim Arung Jeram Se-Banten Bertanding di Sungai Cisadane

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 3 Desember 2015 | 14:07 | Dibaca : 2338


Tim Arung Jeram yang Bertanding di Sungai Cisadane (tangerangnews.com / Rangga A Zuliansyah)


TANGERANG - Sebanyak 19 tim arung jeram dari Kota dan Kabupaten di Provinsi Banten mengikuti Kejuaraan Daerah Open Arung Jeram (R4) 2015 yang digelar di Sungai Cisadane Kota Tangerang dan Sungai Ciberang Lebak, mulai 3 -6 Desember 2015.

 

Kejuaraan yang diselenggarakan KONI dan Federasi Arung Jeram Indoesia (FAJI) Kota Tangerang ini dibuka di Rumah Belajar Anak Langit, tepi Sungai Cisadane, Kamis (3/12).

 

Ketua Umum Federasi Arung Jeram Indoesia (FAJI) Kota Tangerang Mukmin Kusnendar mengatakan, kompetisi ini dibuka untuk atlit umum maupun pelajar dari Pengcab FAJI yang ada di Provinsi Banten. Namun karena target even ini lebih kepada pembinaan, pihaknya lebih banyak mengundang atlit junior. Total peserta yang mengikuti kompetisi ini sebanyak 19 tim, diantaranya 11 tim dari Kota Tangerang.

 

“Harapan kedepan Pengcab FAJI Kota Tangerang punya SDM atlit yang bisa dipertandingkan ke tingkat nasional maupun internasional. Juga sebagai regenerasi atlit yang sudah ada,” jelasnya.

 

Pia yang kerab disapa John ini menjelaskan, kategori pertandingan sendiri ada 4 jenis, yakni Sprint dan Head To Head sejauh 200 meter yang di laksanakan di Sungai Cisadane. Kemudian Slalom dan Down River Race di Sungai Ciberang.

 

“Hadiah untuk masing-masin kategori sebesar Rp10 juta. Dimana juara satu mendapat Rp5 juta, juara 2 mendapat Rp3 juta dan juara 3 mendapat Rp2 juta,” katanya.

 

Sementara Ketua III KONI Kota Tangerang Hosbeni Gonzala berharap dengan kegiatan ini atlit arung jeram bisa mengikuti even Wali Kota Cup pada 2016 maupun Pekan Olahraga Kota Tangerang ppada 2017. “Selam ini cabang olahraga arung jeram belum pernah ikut dua kompetisi tersebut. Padahal peminatnya banyak, terutama dari kalangan pemuda pecinta alam,” jelasnya.

 

KONI sendiri akan memfasilitasi atlit-atlit ini untuk mendapat program bea siswa sekolah negeri hingga perguruan tinggi melalu jalur prestasi. “Jika mendapat prestasi di cabang ini, bisa jadi landasan masuk sekolan negeri maupun perguruan tinggi tanpa tes,” katanya.