TangerangNews.com

Ini Penampakan BRT Kota Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 29 Desember 2015 | 19:17 | Dibaca : 19431


Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengecek armada BRT (Tangerangnews.com / Rangga A Zuliansyah)


TANGERANG-10 unit armada Bus Rapid Transit (BRT) telah tiba di parkiran Gedung Pemkot Tangerang. Bus tersebut rencananya akan dioperasikan di dalam kota pada tahun 2016.

 

Bus berukuran 3/4 itu memiliki warna dominan hijau, kuning, merah dan biru. Pada badan bus terdapat tulisan Trans Kota Tangerang serta gambar Batik Cisadane dan menara Pintu Air 10 yang menjadi ciri khas Kota Tangerang.

 

Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Tangerang Ismu Hartono mengatakan, 10 unit armada BRT tiba sejak 2 minggu lalu setelah selesai pengadaan melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

 

“Saat tiba, kondisi bus sangat bagus sesuai dengan yang kami pesan. Desainya juga seusai dengan filosofi Kota Tangerang yang tidak ada dimana-mana, jadi masyarakat akan mudah mengenali BRT ini,” katanya, Selasa (29/12).

 

Untuk fasilitas BRT sendiri, diantaranya memiliki AC, model tempat duduk melingkar seperti Busway Transjakarta berjumlah 20 kursi dan di tengah terdapat handgrip untuk 20 orang yang berdiri. Jika pelayanan bus sampai malam hari telah tersedia lampu LED yang terang. “Spesifikasi bus ini seusai dengan ketentuan dari Kementerian Perhubungan,” kata Ismu.

 

BRT Trans Kota Tangerang

 

Selain itu juga, Ismu menjelaskan bahwa pihaknya kini tengah melakukan proses penyelesaian pembangunan halte guna menunjang operasional BRT ini nantinya. Setidaknya sebanyak 20 halte tengah disiapkan di sepanjang titik lintasan BRT, yang rencananya baru dapat melayani rute Poris Plawad hingga Jatiuwung ini.

 

"Kami uji coba dulu, kita lihat efektifitasnya, apa masyarakat mau beralih ke BRT dan meninggalkan kendaraan pribadinya,” katanya.

 

Ditanyakan kepastian operasi, Ismu memperkirakan BRT ini paling lambat akan diresmikan di bulan Februari 2016, bertepatan dengan ulang tahun Kota Tangerang. Selain itu juga sambil menunggu proses penunjukan pihak ketiga yang akan menjadi operator BRT ini nantinya.

 

"Perkiraan Februari mungkin launching, tapi kita belum pastikan, sambil menunggu kita akan uji coba baik lintasan maupun kesiapan kendaraann" Jelas Ismu.

 

BRT Trans Kota Tangerang

 

Sementara itu, saat ditemui pada saat melakukan pengecekan kondisi BRT, Selasa (29/12), Wali Kota Tangerang berharap agar dengan terealisasinya BRT ini dapat mengurangi angka kemacetan yang ada di Kota Tangerang, mengingat jumlah volume kendaraan pribadi yang setiap tahunnya bertambah di Kota Tangerang. Untuk itu, dia meminta kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang, agar mau membantu pemerintah dengan ikut beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan massal seperti BRT.

 

"Semua program pemerintah akan sukses bila masyarakatnya mau ikut terlibat di dalamnya." Katanya.