TangerangNews.com

Tiduri 4 Wanita & Peras Sopir Truk, Polisi Gadungan Ditangkap di Tangerang

Denny Bagus Irawan | Minggu, 7 Februari 2016 | 11:12 | Dibaca : 16043


Rizky Bagja warga asal Garut Jawa Barat yang tinggal di Jalan Kartini III No. 32 RT 05/05 Kelurahan Kartini, Sawah Baru, Jakarta Pusat yang menyamar menjadi polisi terbongkar. (Dira Derby / Tangerangnewscom)


TANGERANG SELATAN-Aksi nekat seorang pemuda berusia 29 tahun, yakni Rizky Bagja warga asal Garut Jawa Barat yang tinggal di Jalan Kartini III No. 32 RT 05/05 Kelurahan Kartini, Sawah Baru, Jakarta Pusat yang menyamar menjadi polisi terbongkar.

Dalam aksinya, Rizky nekat menggunakan seluruh uniform polisi Indonesia yang membuat empat wanita menjadi korban keganasan nafsu setannya dan para sopir truk berhasil diperasnya.

Namun, saat ditangkap petugas Polsek Balaraja  Kabupaten Tangerang dan Polsek Serpong  Kota Tangsel pada Sabtu (6/2/2016) sang polisi gadungan itu menangis seperti anak kecil yang tak mau mempertanggung jawabkan hasil perbuatannya.

 

Baca Juga : Anggota BIN Gadungan Ditangkap di Serpong

 

Aksi terakhir Rizki adalah saat memeras sopir di Balaraja, Kabupaten Tangerang.  Setelah dibekuk, pria yang menggunakan pangkat palsu Brigadir dari kesatuan Sabhara itu akhirnya mengakui empat wanita telah menunggunya untuk dilamar setelah dia  terlebih dahulu menidurinya.

“Saya bilangnya akan saya nikahi,” ujar Rizki seraya menangis.

Dari tangan Rizki polisi berhasil menyita satu rompi polisi, satu HT, uang hasil memeras dan sepeda motor berplat nomor polisi yang digunakan saat beraksi.

Setelah ditangkap diketahui pada hari yang sama petugas Polsek Serpong juga menerima laporan soal Rizki yang membawa kabur motor seorang korbannya di Jalan Pahlawan Seribu, Serpong, Kota Tangsel.

“Benar kami amankan saudara Rizki Bagja karena ada laporan juga di Polsek Serpong terkait melakukan pungli terhadap para pengemudi dan membawa kabur motor milik korban berinisial RO warga Cibodas, Kota Tangerang,” ujar Kasubag Humas Polres Kota Tangsel AKP Mansuri, Minggu (7/2/2016).