TANGERANG SELATAN- Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian berharap pembangunan markas Polres (Mapolres) Kota Tangsel segera dimulai.
Hal itu dikatakannya, setelah Kota Tangsel menyerahkan hibah aset lahan dan uang sebesar Rp53 miliar kepada Polda Metro Jaya untuk pembangunan polres tersebut.
Tanah yang diserahkan untuk Polda Metro Jaya berada di kelurahan Lekong Gudang Timur, Kecamatan Serpong.
“Saya berharap agar cepat dibangun supaya tidak menempati ruko yang ada di Bintaro. Kalau kantor polres di dalam ruko kelihatannya aneh ya, tapi kantor sekarang ini sifatnya untuk sementara saja," ungkap Tito, Selasa (23/2/2016).
Tito juga berharap ditahun 2016 bangunan polres bisa rampung pengerjaannya, sehingga di tahun 2017 bangunan Polres Tangsel yang ada di Serpong bisa segera digunakan.
"Kalau pak Kapolri ingin bangunannya Polres Tangsel yang ramah dengan masyarakat, jadi masyarakat tidak takut lagi kalau mau ke kantor polisi," imbuhnya.
Apabila di tahun 2017 Polres Tangsel sudah berdiri lanjut Tito, gradenya akan dinaikan menjadi Polres Metro dan pangkat untuk kapolresnya juga akan naik yang sebelumnya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) menjadi Komisaris Besar (Kombes).
"Untuk personel saya rasa sudah mencukupi dengan adanya anggota polsek yang ditarik ke polres, apabila personel belum mencukupi nanti kan kita bantu dari polda," tambahnya.
Kapolres Kota Tangsel AKBP Ayi Supardan mengatakan, Pemkot tangsel selain menghibahkan lahan untuk bangunan polres juga menghibahkan uang sebesar Rp53 miliar untuk pembangunannya.
"Lahan yang akan dijadikan polres Tangsel seluas 10.235 meter persegi, berdasarkan rapat mudah-mudahan bulan Maret tahun 2017 sudah jadi dan bulan April sudah bisa digunakan gedungnya," ungkap Ayi.
Ayi juga meminta doa restunya kepada masyarakat Tangsel agar pembangunan polres Tangsel ini berjalan lancar.
"Nanti kan tender dulu, kita baru dapat dananya nanti kita rancang jadwalnya dulu,” kata Ayi.