TANGERANG-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) telah melakukan antisipasi terhadap bencana banjir menjelang musim penghujan.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangsel, Retno Prawati mengatakan, pihaknya telah menyiagakan belasan pompa di lokasi rawan genangan.
Kota berpenduduk 1,45 juta jiwa tersebut kini, kata Retno, telah memiliki dua truk pompa mobile. Pompa yang disiagakan di kantor DBMSDA tersebut bisa dibawa ke daerah yang membutuhkan penanganan.
“Kami juga memiliki 15 pompa statis yang tersebar di daerah-daerah rawan banjir,” terang Retno, Senin (29/2).
Menurutnya, pompa tersebut akan disebar di daerah-daerah rawan akan bencana banjir, seperti kompleks Aliran Kali Ciputat, Kali Serua dan Cibenda. “Kami juga memiliki 9 eksavator yang disiapkan untuk pengerukan,” terang Retno Prawati.
Selain peralatan, DBMSDA Kota Tangsel diakui Retno juga menyiagakan personel bantuan. Personel yang diambil dari Bidang Sumber Daya Air itu, menurutnya siap membantu jika memang tenaganya dibutuhkan. “Kita juga siapkan personel dan alat,” kata dia.
Masih menurut Retno, di Kota Tangsel masih terdapat sejumlah titik rawan banjir. Antara lain daerah Reni Jaya di Pamulang, Ciputat Baru di Ciputat, kawasan BPI di Pamulang, Serua Permai dan Kali Serua di Ciputat serta Kayu Gede di Serpong Utara.
“Untuk tahun ini, ada penanganan yang dilakukan untuk daerah rawan banjir tadi. Seperti di daerah Reni Jaya akan dilakukan penanganan fisik yang saat ini akan masuk tahap lelang. Yang pasti, tahun ini akan ada penanganan untuk kawasan rawan banjir,” tuntas Retno.