TangerangNews.com

Mau Beli Ruko per Lantai? ke Paramount Land Tangerang Aja

EYD | Kamis, 3 Maret 2016 | 11:54 | Dibaca : 3121


Logo Paramount Land. Perusahaan properti ini menemukan inovasi dalam memasarkan produknya, yakni dengan cara membuat Supermarket Properti (SuperPro) yang kini telah hadir di Tangerang. (istimewa / tangerangnews)


TANGERANG – Biasanya membeli sebuah tempat usaha berupa ruko harus seluruhnya. Namun, tidak demikian dengan Paramount Land. Pengembang properti yang bermarkas di Gading Serpong, Tangerang, ini menawarkan pembelian ruko dengan konsep bisa membeli satu lantai atau dua lantai sesuai dengan kebutuhan si pembeli.

“Kebanyakan orang membeli ruko empat lantai, namun yang digunakan untuk usaha hanya satu atau dua lantai. Kami menawarkan sistem modular, yang memudahkan pengusaha. Mereka bisa hanya membeli di lantai ground, lantai satu saja atau lainnya,” kata Aryo Tri Ananto, Direktur Paramount Land.

Dengan sistem ini, lanjut dia, konsumen dapat memilih ruang usaha vertikal. Misalnya satu unit di lantai ground floor dan satu unit di lantai 1, semuanya dapat disesuaikan dengan kebutuhan usaha. Ruko yang dimaksud Aryo adalah Omaha Square, yang baru diluncurkan Selasa (2/3/2016). Omaha Square adalah sebuah area komersial terdiri dari 56 unit ruko dengan 4½ lantai yang dibangun seluas 4.200 meter.

Menurut Aryo, setiap lantai Omaha Square sudah memiliki peruntukan atau target pembelinya masing-masing. Misalnya ground floor yang dikhususkan untuk mereka yang ingin membuka usaha food & beverage (F&B). Sementara lantai satu, dua, dan tiga dapat digunakan untuk keperluan perkantoran atau pertokoan.

Omaha Square dibangun dengan desain commercial space dan outlet retail yang modern, tersedia terrace outdoor untuk unit-unit di lantai tiga. Untuk kenyamanan, Omaha Square juga dilengkapi oleh fasilitas seperti escalator, lift, dan area lobby pada setiap lantai, serta parkir di lantai basement yang dapat menampung ratusan kendaraan.

“Omaha Square dipasarkan dengan harga yang kompetitif yaitu mulai Rp 882,5 juta per unit,” tambah Aryo.