TangerangNews.com

Dimyati Natakusumah Tiru Ahok di Banten

Denny Bagus Irawan | Rabu, 20 April 2016 | 19:00 | Dibaca : 9184


Achmad Dimyati Natakusumah (@TangerangNews.com / Raden Bagus Irawan)


 

TANGERANG-Acmad Dimyati Natakusumah, anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan meniru Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan mencalonkan diri melalui jalur independen di Pilkada Banten.   

 

Dirinya melihat meski mahal biaya calon independen, tetapi dia ingin menguji publik karena memang selama ini jarang dilakukan di Banten.

 

“Kenapa saya katakan mahal, kalau sukarela masyarakat beli satu materai saja Rp6.000 untuk satu juta orang, itu gotong rotong masyarakat membuat surat penyataan saja,  bisa mencapai Rp6 miliar,” ujarnya, Rabu (20/4) di Tangerang.

 

Dia juga membantah jika ada yang mencurigai bahwa dia saat ini tengah ‘jualan’ agar nantinya akan dibayar setelah disuruh mundur oleh calon lain.  Karena, kata Dimyati, dirinya memang merupakan  Sekjen PPP, sehingga banyak yang meragukan kalau dia mau maju bersungguh-sungguh.

 

 “Karena seolah kan tidak mungkin, pasti  akan ada conflict of interest. Tapi saya tegaskan, partai pun justru mendukung saya, itu tertuang pada Musyarawarah Kerja,” jelas Dimyati.

 

Dimyati juga menjelaskan alasannya ingin maju pada Pilkada Banten, karena dia selama ini melihat bakal calon yang sudah ‘mencuri start’ dalam kampanye, dianggapnya belum mumpuni.

 

“Saya selama ini melihat dulu atau wait and see.  Saya lihat tak ada dari calon yang muncul saat ini yang  dapat mempercepat perubahan di Banten, tanpa mengecilkan ya, saya anggap belum mumpuni,” ujarnya.

 

Baca juga : Kumpulan Berita Pilkada Banten

 

Mantan Bupati Pandeglang tersebut mengatakan, hingga saat ini pihaknya melalui tim berjuluk  ‘Dulur Dimyati’ telah berhasil mengumpulkan 700 kartu tanda penduduk (KTP).

 

“Saya yang lahir di Tangerang ini,  sudah berkomunikasi juga dengan Arief (Wali Kota Tangerang) dan Zaki Iskandar (Bupati Tangerang), saya tanya (kepada keduanya) pada mau maju apa enggak, mereka bilang masih fokus di daerah, kenapa saya tanya mereka,  karena mereka anak muda yang memiliki kemampuan. Meski saya dibilang belum masuk ke dalam survey, saya yakin akan melonjak,  karena saya sudah punya kekuatan,  nama saya yang bagus dan bersih saat memimpin Pandeglang,” tuturnya.

 

Dia juga menyampaikan, sampai saat ini sudah ada beberapa nama yang sudah mendatanginya untuk menawarkan menjadi diri sebagai calon wakil gubernur mendampinginya, seperti Andhika Hazrumy anak dari Ratu Atut Chosiyah,  kemudian tim dari Intan Nurul Hikmah adik Zaki Iskandar dan  Wawan Iriawan Ketua DPD Nasdem.

 

“Saya rasa itu nanti kita serahkan kepada tim dan ‘Dulur Dimyati’ dan koalisi partai yang akan mendukung Dimyati, yang pasti saya tidak mau punya hutang ke partai politik, ini tujuannya agar Banten bisa berbenah, bisa berubah, bisa kok Banten bersih dengan kondisi masyarkat seperti ini, asalkan betul-betul ada kemauan, saat ini kan sudah nyaris hattrick (setiap Gubernur Banten terjerat kasus korupsi) ,” katanya.