TangerangNews.com

Pelaku Mutilasi di Tangerang ke Surabaya mendatangi Kekasihnya

Denny Bagus Irawan | Kamis, 21 April 2016 | 15:00 | Dibaca : 8487


Tersangka Kusmayadi alias Agus saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten mendapat pengawalan petugas kepolisian. (@TangerangNews.com / Raden Bagus Irawan)


 

TANGERANG-Kombes Pol,  Krisna Murti, Direktur Reserse Kriminal Umum  Polda Metro Jaya menjelaskan, bahwa pihaknya telah menangkap  Kusmayadi alias Agus  di sebuah rumah makan masakan Padang di Surabaya yang menjadi kota tempat kekasih Agus.

 

“Dia ditangkap di Surabaya, di rumah makan Selera Bundo, dia pernah bekerja di Surabaya maka-nya dia ke sana, selain itu dia juga datang ke sana untuk menemui pacarnya, jadi tersangka banyak pacarnya,” kata Krisna setelah mendarat di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, bersama tersangka Agus.

 

Krisna mengatakan, tersangka telah berusaha menghilangkan identitas,  setelah dia melakukan mutilasi.  Namun, pihaknya berhasil mengidentifikasi pelaku kasus mutilasi di Cikupa, Kabupaten Tangerang itu.

 

 “Ini sadis, korban dipotong tangan dan kakinya, kemudian dibuang semua organ tubuhnya di sungai. Tersangka juga sengaja menghilangkan identitas, karena hanya pemilik kontrakan saja yang tahu (tentang dia), itu pun tidak detail,” terang Krisna.

 

 Dia juga mengaku, pihaknya hingga kini masih mencari organ tubuh korban Nur Astiyah alias Nuri yang masih belum juga diketemukan.  Setelah melakukan mutilasi, pelaku melarikan diri sejak kejadian itu. “Waktu itu kami mencari ke mana-mana keberaan pria yang awalnya diduga suami korban, sampai terakhir berdasarkan penelusuran rekan-rekan di lapangan, diketahui pelaku berada di Surabaya,” katanya.

 

Setelah tersangka teridentifikasi, pihaknya  langsung melakukan penangkapan. “Alhamdulillah berhasil kami tangkap, kami sudah  interogasi penuh. Nanti keterangan detail akan dirilis di Polda Metro setelah berita acara selesai,” tuturnya.

ok

 

Selama tujuh hari di Surabaya, kondisi Kusmayadi menurut dia ketika di Surabaya telah kehabisan uang.  “Kusmayadi terlibat dan mengetahui kejahatan tapi tidak melaporkan, sampai sejauh ini seperti itu penjelasan kami,” tuntasnya.

 

Pantauan di Bandara Soekarno-Hatta, warga Bogor itu dikawal sejumlah petugas kepolisian dengan bersenjatakan lengkap.  Selain itu, Kusmayadi juga dibawa dalam keadaan mengenakan topeng muka.