TangerangNews.com

Serempak Warga Dadap Semakin Tolak Penggusuran

Denny Bagus Irawan | Rabu, 27 April 2016 | 13:00 | Dibaca : 3815


Warga Dadap Tolak Pemgggusuran. (@TangerangNews / Raden Bagus Irawan)


 

TANGERANG-Ratusan warga di lokasi prostitusi dan sekitar Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang secara serentak melakukan aksi demonstrasi dengan disertai peralatan yang lengkap.  Mereka yang sebelumnya setuju akan rencana Pemkab Tangerang untuk membangun Islamic center di lokasi , saat ini menolak rencana tersebut.

 

 

Petugas Satpol  Kabupaten Tangerang pun akhirnya hanya bisa  melayangkan Surat Peringatan pertama terkait rencana eksekusi penertiban dan penutupan lokalisasi Dadap kepada pihak kelurahan. "Supaya kondusif," ujar Yusuf H Kasatpol PP Kabupaten Tangerang, Rabu 28 April 2016.

 

 

Untuk diketahui sebanyak 387 kepala keluarga (KK) yang bermukim di kawasan bekas lokalisasi Dadap itu berbeda sikap dengan sebelumnya pasca mengetahui bahwa mereka digusur karena akan ada proyek reklamasi di pesisir pantai Dadap.

 

"Kami menolak digusur ini ada pesanan swasta,"tuding Saeful koordinator warga.

 

 

Warga pun sempat menghad berhasil membuat petugas tak bisa masuk ke pemukiman mereka. "Bisa panas kalau mereka (petugas gabungan) masuk," katanya.

 

 

Kapolsek Teluk Naga AKP  Supriyanto mengatakan, massa menghadang karena ada anggapan bahwa hari ini akan ada eksekusi penertiban. "Padahal cuma penyerahan SP I,"kata Supriyanto.

 

Supriyanto mengatakan sebanyak 280 personil gabungan dari Polsek Teluknaga, Satpol PP dan dan TNI Angkatan Darat bersiaga mengamankan lokasi. Menurutnya, perbincangan dengan perwakilan warga Dadap pada malam hari tadi  berlangsung cukup lama, dan baru selesai dini hari tadi, sekitar pukul 02.00 WIB.

 

"Sesuai dengan putusan rapat semalam menyerahkan surat SP1 ke kelurahan. Rapat itu turut dihadiri oleh pihak  Koramil juga," tandasnya.