TangerangNews.com

Mengerikan, Karyawan Lion Air Merokok di Bandara Soekarno-Hatta

Denny Bagus Irawan | Selasa, 24 Mei 2016 | 17:00 | Dibaca : 8742


Penampakan Pesawat Lion Air Isi Bahan Bakar Ada Penumpangnya (Mahdi/Istimewa / Penumpang Lion Air)


TANGERANG-Maskapai penerbangan swasta Lion Air menurut Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah 1 Soekarno-Hatta, Herson seharusnya bersyukur selama ini pihaknya hanya melayangkan teguran saja terkait sejumlah pelanggaran yang dilakukan.

 

Karenanya, seharusnya Lion Air tidak melaporkan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Suprasetyo.“Kamu bayangkan, ada karyawan (Lion Air) merokok di dalam bandara, kami pernah tegur karena karyawannya masuk ke area check in bandara tanpa memakai kartu pass,” kata Herson.

 

Selain itu, salah satu pelanggaran cukup fatal yang pernah dilakukan Lion Air adalah tidak adanya flight operation officer (FOO) di dalam pesawat.  Dia menerangkan FOO itu mengatur komposisi beban di dalam pesawat.

 

"Idealnya satu pesawat satu FOO, kalau tidak ada FOO bahaya penumpang bisa seenaknya pindah duduk dan meletakkan beban barang. keseimbangan pesawat, dan posisi terbang pesawat bisa tidak lurus, " kata Herson.

 

Karenanya, teguran itu pun  ditanggapi oleh Lion Air. Sekarang sudah ada FOO di pesawat mereka. “Saya makanya bingung atas sikap Lion Air yang melawan balik saat izinnya dibekukan Ditjen Perhubungan Udara akibat insiden salah menurunkan penumpang kemarin. Padahal kan pembekuannya hanya sementara, hanya lima hari,” katanya.

herson

 

Untuk diketahui, Lion Air melaporkan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Suprasetyo ke Bareskrim Mabes Polri terkait pembekuan rute dan ground handling mereka. Lion Air beranggapan bahwa Suprasetyo harusnya memberikan teguran terlebih dahulu sebelum melakukan pembekuan. Kebijakan Suprasetyo itu dinilai Lion Air sebagai tindakan tidak adil.