TangerangNews.com

Puluhan Korban Vaksin Palsu di Ciledug Divaksin Ulang

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 26 Juli 2016 | 16:00 | Dibaca : 1802


Puluhan anak korban vaksin palsu Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Mutiara Bunda Ciledug, Kota Tangerang diberi vaksin ulang di Puskesmas Ciledug, Selasa (26/7/2016). (@TangerangNews.com 2016 / Raden Bagus Irawan)


TANGERANGNews.com-Puluhan anak korban vaksin palsu Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Mutiara Bunda Ciledug, Kota Tangerang diberi vaksin ulang di Puskesmas Ciledug, Selasa (26/7/2016).

 

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dr Heni Herlina mengatakan, vaksin ulang akan dilakukan secara bertahap. Untuk hari ini ada sekitar 20 anak. Namun untuk jumlah keseluruhan pasien yang harus divaksin berada di Satgas Imunisasi Kementerian Kesehatan.

 

“Vaksin yang diberikan jenis Pentabio untuk pengganti Tripacel yang menjadi bagian dari vaksin Difteri, Pertusis dan Tetanus (DPT). Hanya saja vaksin ini efek sampingnya akan menimbulkan panas pada anak selama 2-3 hari,” katanya.

 

Menurut Heni, vaksin ulang ini melibatkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dinkes Provinsi Banten dan Kota Tangerang serta RSUD Kota Tangerang.

 

“Vaksin diberikan dengan cara disuntik. Untuk bayi berusia di atas satu tahun disuntik di bagian lengan kanan sedangkan yang dibawah satu tahun di paha,” paparnnya.

 

Heni  menambahkan, vaksin sendiri dibiayai Dinkes Provinsi Banten. Untuk stok vaksin dipastikan mencukupi. “Jadi anak yang kemarin sudah di data di RS Mutiara Bunda diharapkan mendapatangi puskesmas untuk vaksin ulang,” jelasnya.

 

Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat (Pengmas) IDI Kota Tangerang dr Sutarno mengatakan, pihaknya diikut sertakan dalan vaksin ulang ini untuk melakukan pengawasan selama proses vaksin diberikan kepada anak.

 

“Kita memantau apakah sudah sesuai prosedur. Pemantauan ini diagendakan setiap hari dua orang dari IDI yang siaga di Puskesmas,” paparnya.