TangerangNews.com

Bebas, Antasari Azhar Tetap Akui Dirinya Dizalimi

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 10 November 2016 | 11:00 | Dibaca : 1529


Antasari Azhar saat bebas langsung disambut keluarga dan para sahabat. (@TangerangNews.com 2016 / Raden Bagus Irawan)



TANGERANGNews.com
-Mantan Ketua KPK Antasari Azhar akhirnya bebas dari masa tahanan di Lapas Kelas I Dewasa Tangerang, Jalan Veteran, Kota Tangerang, pada Kamis (10/10/2016), yang ber tepatan dengan Hari Pahlawan Nasional.

Saat keluar sekitar pukul 10.00 WIB, Antasari sudah disambut puluhan orang, yakni keluarga, pengacara serta mahasiswa.

Antasari yang mengenakan kemeja hitam yang dibalut jas hitam dan kopiah ini langsung mendekati keluarganya. Dia memeluk istri, anak dan cucunya yang sudah sabar menunggu kebebasannya selama 7,5 tahun.

Kerabat dan pendukungnya yang sejak tadi pagi menunggu nya tak henti-hentinya meneriakan takbir dan merdeka.

"Saya masuk penjara karena ada putusan pengadilan yang memerintahkan saya harus menjalani hukuman. Tapi bukan karena perbuatan yang didakwakan," tukasnya, Kamis (10/11/2016).

Menurut Antasari, sebagai mantan penegak hukum, dirinya harus mengikuti aturan hukum, walaupun putusan hakim dinilai salah. "Saya ikuti karena saya penegak hukum. Saya tidak ingin ada kegaduhan," ujarnya.

Ditanya apa akan membongkar kasus yang menyeretnya ke penjara, Antasari mengaku tidak akan melanjutkannya. Semua rasa dendam dendam, benci dan kecewa yang dirasakannya sudah dia tinggalkan setelah keluar melewati pintu Lapas.

"Setelah saya merenung di dalam (penjara), saya sudah ikhlaskan lahir batin. Tidak ada ingin saya membongkar kasus itu. Saya juga tidak ingin menyusahkan keluarga. Semua saya serahkan ke Allah," katanya.

Sementara, istri Antasari Ida Laksmiwati mengatakan, keluarganya sudah memasang tenda di rumahnya.

"Ya biar biar enggak kepanasan atau kehujanan. Kan banyak tamu yang datang," ujar isteri Antasari Azhar, Ida Laksmiwati.

Ida mengungkapkan para tamu yang hadir di antaranya para saudara, kerabat, tetangga, juga awak media. Nantinya mereka pun bisa duduk - duduk santai di kursi yang sudah disediakan.

"Kami menyediakan 100 kursi untuk para tamu," ucapnya.

Setelah tenda dipasang, pihak keluarga menyediakansatu unit mini bus. Bus tersebut digunakan untuk menjemput Antasari.