TangerangNews.com

Abraham Samad Akui KPK di zamannya sering dapat aduan korupsi Atut

Denny Bagus Irawan | Sabtu, 12 November 2016 | 23:00 | Dibaca : 3465


Abraham Samad. (@TangerangNews.com 2016 / Raden Bagus Irawan)


 

TANGERANGNews.com-Abraham Samad mengakui dirinya ketika menjabat sebagai Ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) sering mendapat aduan laporan dari masyarakat soal kasus korupsi di Provinsi Banten, kala gubernurnya masih Ratu Atut Chosiyah.

“Ya banyak sekali saat itu sebelum saya dikriminalisasikan. Memang saya dan Pak Bambang menerima laporan korupsi dari Banten. Tapi karena banyak, saya lupa  apa saja. Tapi yang saya ingat, sampai ada kepala dinas juga yang lapor,” ujar Abraham Samad saat berada di kediaman Antasari Azhar, Serpong, Kota Tangsel, Sabtu (12/11/2016).

Dia juga bangga telah menumbangkan Ratu Atut dan adiknya Tubagus Chaeri Wardana (TCW). “Bu Atut dan Wawan kan saya yang sikat, enggak pandang bulu saya. Itu memang seharusnya masih diteruskan, tapi saya kan keburu dilengserkan dengan kasus yang jauh sebelum saya menjadi Ketua KPK. Padahal rumah itu sudah lama saya jual,” ujarnya.

Dalam pertemuan dengan Antasari Azhar, keduanya membahas agar kedepan ada semacam payung hukum bagi pimpinan KPK yang dapat mencegah terjadinya kriminalisasi seperti yang dia alami bersama Antasari.

“Hasil pertemuan saya dengan Pak Samad, kita sepakat kriminalisasi pimpinan KPK tidak boleh terjadi lagi. Kita menyadari, kalau saya dan Pak Samad bukan Ketua KPK, tidak akan ini semua dialami oleh kita. Jadi buat teman-teman yang ada saat ini, ingat kita ini disorot depan belakang, kanan kiri. Jangan sampai hal sama terulang,” ujar Antasari.