TangerangNews.com

Lima Wanita Cantik asal Maroko kembali ditolak masuk Indonesia

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 13 November 2016 | 16:00 | Dibaca : 3426


Ilustrasi pekerja seks komersial. (@TangerangNews.com 2016 / Raden Bagus Irawan)


 

TANGERANGNews.com-Pihak Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta kembali menolak masuk lima wanita cantik asal Maroko dari beberapa penerbangan. Penolakan dilakukan karena mereka diduga akan terlibat dalam jaringan prostitusi antar negara.

Kepala Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Alif Suaidi menjelaskan, mereka ditolak masuk setelah dilakukan pemeriksaan dokumen keimigrasiannya yaitu paspor dan visa serta dilakukan interview mendalam. 

“Mereka umumnya hanya mengaku turis dan mau jalan-jalan di Indonesia. Namun tidak tahu tujuan wisatanya kemana, tidak jelas mau menginap di hotel mana, rata-rata bilang mau tinggal sebulan. Namun tidak bisa menunjukkan bukti biaya hidup selama sebulan itu,” katanya, Minggu (13/11/2016).

Mereka tiba di Bandara Soekarno-Hatta dengan penerbangan yang berbeda pada Sabtu (12/11/2016) malam.

Inisial kelima wanita seksi itu terdiri dari FZ, 22, dan SM, 21, penumpang Emirates EK 356 dari Dubai. EN, 19, penumpang Etihad EY 474 dari Abu Dhabi. EH, 23, penumpang KLM 809 dari Kuala Lumpur dan FS, 22, penumpang Qatar Airways QR 954 dari Dhoha. 

Adapun petugas yang mengamankan mereka saat itu yakni kepala Unit Imigrasi Ruhiyat M Tholib.  Berdasarkan pemeriksaan dokumen dan profiling, diduga mereka akan terlibat jaringan prositusi dengan konsumen juga orang asing sebagaimana telah diungkap Imigrasi Bogor dan Jakarta. 

"Kami diperintah Dirjen Imigrasi untuk tegas terhadap mereka. Sekaligus mengungkap modus mereka melalui penerbangan yang digunakan," katanya. 

Alif juga mengatakan, bahwa kebijakan bebas visa untuk menarik wisatawan asing yang saat ini diberikan kepada 169 negara jangan sampai dijadikan celah bagi jaringan prostitusi internasional.