TangerangNews.com

Pusat Perbelanjaan Q-Big Resmi Dibuka di BSD City

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 16 Desember 2016 | 15:00 | Dibaca : 74954


Pusat Perbelanjaan Q-Big Resmi Dibuka. (@TangerangNews.com 2016 / Rangga A Zuliansyah)


 

TANGERANGNews.com-Pusat perbelanjaan Q-Big BSD City yang dibangun pengembang Sinar Mas Land, di Jalan BSD Raya Utama No.22, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang resmi dibuka, Jumat (16/12/2016).

Dibangun diatas lahan seluas 17,5 hektare, Q-Big merupakan pusat ritel berkonsep Power Center pertama dan terbesar di Indonesia. CEO Sinar Mas Land, Alfons Wijaya mengatakan, Q-Big disiapkan sebagai sarana berdagang dengan konsep yang inovatif. Pasalnya, pada masa ini, produk berkualitas dan pelayanan prima tidak cukup untuk konsumen berbelanja.

 

"Tapi juga butuh pengalaman yang berbeda. Jadi selain menjadi semakin banyak pilihan, harus ada juga pengalaman berbelanja yang cukup menarik sehingga pengunjung bisa datang lagi," katanya. 

Alfons menambahkan, komplek ritel ini akan menyasar keluarga sebagai target market utama, oleh karena itu Q-Big BSD City diciptakan sebagai one stop shopping concept untuk memenuhi segala kebutuhan rumah tangga seperti Hypermarket, Electronics, Furniture, Home Center, Home Building Material dan juga kebutuhan lainnya seperti Sport, Music, Branded Factory Outlet, Cafe, Restaurants dan lain – lain.

"Beberapa tenant yang hadir di Q-Big BSD City adalah Courts Megastore, Lulu Hypermarket, Mitra 10,dan beberapa anchor tenant lainnya," katanya. 

Selain itu, tempat ini tidak hanya terdapat beberapa pusat ritel modern tapi juga dilengkapi dengan areal Food and Beverage untuk mendukung tenant yang ada. Selain itu juga ada pusat kreatifitas bagi pengunjung.

"Diharapkan destinasi perdagangan tidak lagi berpusat di Jakarta, tapi digeser ke Banten, khususnya Tangerang," katanya. 

Dikatakan Alfons Q-Big akan menyerap tenaga kerja sekitar 5000 orang sehingga bisa mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan perekonomian di  Kabupaten Tangerang. "Selain itu ekonomi di sektor informal dan formal  disekitarnya juga akan bergerak karena nantinya akan tumbuh kost-kosan, warung dan lain-lain," tukasnya.

Sementara Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengapresiasi pembangunan Q-Big sebagai pusat perbelanjaan dengan konsep yang menarik, mengingat adanya penurunan sistem belanja langsung karena konsumen beralih ke sistem belanja online. 

"Karena hal itu, pusat perbelanjaan mengatasi dengan mengusung konsep berbeda, harus ada tempat hang out, kuliner dan berkumpul, untuk menarik pengunjung. Sinar Mas sudah menujukkan karya yang bagus," katanya.

Namun, dia menghimbau agar Q-Big memberikan ruang untuk para Usaha Kecil Menengah (UKM) agar bisa membantu kegiatan ekonomi mereka. 

"Saya tidak akan memberikan penambahan izin kalau tidak ada tempat untuk UKM kita. Toh produknya tidak akan berbenturan dengan ritel-ritel di sini," pungkasnya.