TangerangNews.com

Pasar Ceplak Tangerang Diresmikan, Kemacetan disekitar Pasar Diharapkan Teratasi

Mohamad Romli | Senin, 20 Februari 2017 | 15:00 | Dibaca : 8271


Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar resmikan Pasar Ceplak, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang. (@tangerangnews 2017 / Romly)


 

TANGERANGNews.com-Arus lalu lintas di sekitar pasar Ceplak, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang  yang kerap padat pada jam tertentu kadang menyebabkan kemacetan disekitar pasar di desa Kaliasin, Kecamatan Sukamulya. Pasar yang berdiri diatas lahan seluas 4.344 meter tersebut, Senin (20/2/2017) diresmikan Bupati Tangerang, A. Zaki Iskandar.

 

Diatas 2.000 meter yang telah selesai pembangunannya dengan pembiayaan berasal dari APBD Kabupaten Tangerang, 80 pedagang kini telah bisa berjualan dipasar dengan konsep pasar modern tersebut.

 

"Mudah-mudahan dengan dibangunnya pasar ini bisa lebih menata para pedagang untuk tidak mengganggu aktivitas transportasi, insya Allah untuk jalan raya ceplak ini tidak akan macet lagi karena pedagang sudah punya tempatnya," Kata Jarnaji, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang.

 

Sementara, A. Zaki Iskandar, Bupati Tangerang pada seremoni peresmian pasar tersebut mengatakan pembangunan pasar modern merupakan konsekuensi logis dari perkembangan sosial ekonomi dan fisik kota seiring dengan gaya hidup masyarakat perkotaan yang menginginkan tempat belanja yang bersih dan nyaman. 

 

"Namun tidak berarti berarti pasar-pasar tradisional dihilangkan, bahkan keberadaannya harus tetap dipertahankan karena masyarakat kalangan menengah kebawah masih sangat membutuhkan," katanya.

 

Lanjut Zaki, Pemkab Tangerang terus berupaya agar pasar modern jangan sampai memojokkan pasar tradisional dan pedagang kecilnya melainkan melestarikannya.

 

Dengan peresmian pasar tersebut, Zaki juga berharap pedagang pasar  mendapatkan fasilitas yang baik untuk berjualan sehingga  para pedagang bisa berjualan pada tempat yang layak, tertib, aman dan nyaman. 

 

"Silahkan dipakai 24 jam ini pasar, yang terpenting tetap dirawat dan dijaga bersama," tambahnya.