TangerangNews.com

Keadilan Sosial Kunci Penyelesaian Masalah Bangsa

Denny Bagus Irawan | Senin, 20 Maret 2017 | 12:00 | Dibaca : 3004


Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini dan warga Ciputat Tangerang Selatan, Menyampaikan Sosialisasi MPR tentang Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan, dan Bhinneka Tunggal Ika. Senin (20/03/2017). (Tangerangnews / Denny Bagus Irawan)


TANGERANGNEWS.com- Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, mengatakan di hadapan warga Ciputat Tangerang Selatan bahwa keadilan adalah kunci dari penyelesaian permasalahan kebangsaan.

Hal ini disampaikan Jazuli saat menyampaikan Sosialisasi MPR tentang Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan, dan Bhinneka Tunggal Ika.


"Dari dulu permasalahan bangsa kita adalah masalah ketidakadilan. Sebelum merdeka jelas penjajahan adalah bentuk penindasan dan ketidakadilan. Setelah merdeka problemnya sama, kita berusaha lepas dari ketidakadilan dalam berbagai bidang politik, hukum, dan juga ekonomi," kata Jazuli.


Ketimpangan ekonomi, kata Anggota DPR Dapil Banten III, menjadi salah satu masalah serius bangsa. Disparitas kaya miskin masih cukup tinggi dengan gini rasio atau angka ketimpangan mendekati 4 (3,9). Maka pemerintahan siapapun, dengan didukung semua pihak termasuk legislatif, harus mengatasi masalah ini.


"Jadi kalau Fraksi PKS kritis terhadap kebijakan ekonomi pemerintah misalnya dalam kebijakan penaikan harga-harga, tarif listrik, bbm, surat bermotor itu semata karena meliat realitas ekonomi mayoritas rakyat kita sedang susah. Tuntutan kita sederhana saja agar pemerintah adil dalam melihat masalah rakyat kecil," ungkap Jazuli.


Demikian halnya, lanjut Jazuli, dalam bidang hukum. Jika hukum tidak adil maka jangan salahkan rakyat bersikap dan berdemonstrasi seperti gelombang aksi bela Islam yang lalu.


"Aksi bela Islam yang lalu kan sejatinya adalah aksi menuntut keadilan penegakan hukum bagi penista agama. Ini yang harus dipahami secara jernih oleh berbagai pihak termasuk pemerintah dan aparat penegak hukum. Jangan sampai salah memahami lalu dianggap sebagai antitoleransi atau antikebhinnekaan. Ini jelas gagal paham," tandas Jazuli.


Melalui pemaparan tersebut, Anggota Komisi I ini menegaskan kembali bahwa hanya dengan keadilan yang tegak (dalam berbagai bidang) bangsa ini bisa lepas dari berbagai masalah. Maka setiap pemerintahan hendaknya menjaga tegaknya keadilan tersebut serta mendorong seluruh warga untuk berani menuntut keadilan.