TangerangNews.com

9 April Gerbang Tol Karang Tengah dihapus, Wali Kota Tangerang Berharap Ini

Advertorial | Kamis, 6 April 2017 | 13:00 | Dibaca : 21410


Wali Kota Arief R. Wismansyah dan Direktur Jenderal Bina Marga, Arie Setiadi Moerwanto yang berkunjung ke kantor Wali Kota di Jl. Satria Sudirman No. 1, Kamis (6/04/2017). (@tangerangnews 2017 / Raden Bagoes Irawan)


TANGERANGNEWS.com-Guna mengurai kemacetan di Jalan MH Thamrin Kota Tangerang, Pemerintah Kota Tangerang mengusulkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) untuk menambah akses tol dari dan menuju Merak di Pintu Tol Alam Sutera.

Usulan tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Arief R. Wismansyah kepada Direktur Jenderal Bina Marga, Arie Setiadi Moerwanto yang berkunjung ke kantor Wali Kota di Jl. Satria Sudirman No. 1, Kamis (6/04/2017).


"Ruas Jalan MH. Thamrin adalah jalan kolektor primer yang merupakan Jalan Provinsi, dan merupakan jalur arteri yang menghubungkan Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang dan DKI Jakarta. Sehingga kemacetan yang terjadi di ruas jalan ini bukan hanya akan mempengaruhi kinerja jaringan jalan kolektor primer, tetapi juga sistem jaringan jalan arteri dan kolektor sekunder yang berada di wilayah Kota Tangerang," paparnya.


Arief memprediksi kemacetan akan semakin parah terjadi, ika pengalihan titik pembayaran jalan tol yang semula di pintu tol Karang Tengah itu  dialihkan ke pintu tol lain.  Untuk itu, Wali Kota berharap Kementerian PU PR bisa menambah akses jalan Tol Jakarta-Merak sehingga tidak terkonsentrasi di ruas jalan MH. Thamrin.

#GOOGLE_ADS#

"Adapun salah satu lokasi yang bisa dipertimbangkan untuk ditambah adalah akses masuk atau keluar ke arah Tol Jakarta-Merak di kawasan Alam Sutera," ujarnya.

Selain itu, Wali Kota juga mengusulkan agar pemerintah pusat juga bisa melakukan pelebaran akses masuk pintu Tol Jakarta-Merak di Pintu Tol Kebun Nanas. "Kami juga memohon agar shelter yang ada di lokasi jembatan penyeberangan Kebun Nanas untuk bisa dipindah ke depan lahan atau jalan di depan kantor Jasa Marga Kebun Nanas," ucap Wali Kota.


Menurut dia, adanya pemindahan shelter ini diharapkan dapat memperlancar akses masuk dan keluar Jalan Tol di area Kebun Nanas.  "Selanjutnya bus yang akan menuju ke jalan tol dari arah Kota Tangerang bisa memanfaatkan terowongan Jembatan  Kebun Nanas untuk berbalik arah," tandas Wali Kota.


Sementara itu, pengelola tol Tangerang-Merak melalui Kepala Divisi Hukum dan Humas PT Marga Mandalasakti (MMS) Indah Permanasari mengatakan, integrasi tol Jakarta, Tangerang dan Merak memang direncanakan pada 9 April ini diresmikan.  "Rencananya memang akan dihapus pembayaran tiker di Karang Tengah pada 9 April ini. Bahkan rencananya Menteri langsung yang meresmikan integrasi tersebut," ujarnya.