TangerangNews.com

Pemkot Kembali Gelar O2SN Tingkat SMP Se-Kota Tangerang

Denny Bagus Irawan | Selasa, 11 April 2017 | 19:00 | Dibaca : 1261


Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah membuka O2SN Tingkat SMP Se-Kota Tangerang, Selasa (11/4/2017). (@TangerangNews.com 2017 / Denny Bagus Irawan)


TANGERANGNEWS.com-Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang Sekolah Menengah pertama tingkat Kota Tangerang kembali digelar.
O2SN bertajuk ''Melalui O2SN, membentuk pelajar yang berprestasi dan berbudi pekerti luhur"  itu melombakan sebanyak 11 cabang olahraga dengan peserta lomba sebanyak 585 atlet yang merupakan juara dari perwakilan setiap  korwil jenjang SMP se-Kota Tangerang.

Wali Kota Tangerang yang secara langsung membuka secara resmi O2SN jenjang Sekolah Menengah Pertama tingkat Kota Tangerang menuturkan harapannya kepada seluruh peserta lomba agar setiap perlombaan yang diikuti diiringi dengan semangat untuk menampilkan yang terbaik.

"Setiap usaha yang dilakukan harus juga diiringi semangat untuk menampilkan yang terbaik" ujar Wali Kota Tangerang H. Arief Rachadiono Wismansyah ketika membuka Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Kota Tangerang di Lapangan Ahmad Yani, Kecamatan Tangerang, Selasa (11/4/2017).

#GOOGLE_ADS#

Lebih lanjut Wali Kota menyampaikan pesan kepada seluruh peserta lomba yang berlangsung selama 2(dua) hari sejak tanggal 11 April sampai 12 April 2017 untuk dapat menunjukan minat, bakat, kreatifitas dan sportifitasnya melalui kegiatan O2SN sebagai bekal untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik lagi serta membangun rasa persahabatan dengan peserta lain yang berasal dari sekolah dan wilayah yang berbeda.

"Jaga kreatifitas dan sportifitas dan bangun juga persahabatan sama temen - temen yang lain" pesannya.

Di akhir sambutannya, Wali Kota juga mengingatkan kepada seluruh tenaga pengajar di kota Tangerang untuk tidak menggunakan budaya kekerasan dalam mendidik dan mengajarkan siswa di kota Tangerang karena bertentangan dengan moto kota Tangerang yaitu akhlakul kharimah.

"Jangan pakai budaya kekerasan untuk mendidik siswa" tukas Wali kota.