TangerangNews.com

Sebentar lagi Kereta Tanpa Awak di Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi

Denny Bagus Irawan | Selasa, 18 April 2017 | 11:00 | Dibaca : 1468


Proses pembangunan kereta tanpa awak atau Automated People Mover System (APMS) di Bandara Soekarno-Hatta sudah mencapai 75 persen. Pengerjaannya terus dikebut untuk mempercantik kawasan di bandara tersebut. (@tangerangnews 2017 / Denny Bagoes Irawan)



TANGERANGNEWS.com-Proses pembangunan  kereta tanpa awak atau Automated People Mover System (APMS)  di Bandara Soekarno-Hatta sudah mencapai 75 persen. Pengerjaannya terus dikebut untuk mempercantik kawasan di bandara tersebut.


"Progres pembangunannya sudah melebihi 75 persen," ujar Publik Relation Manager PT Angkasa Pura II, Yado Yarismano, Selasa (18/04/2017). 
Sebutan lain dari APMS itu adalah Skytrain. APMS nantinya akan melayani seluruh pengguna jasa di bandara itu yang ada di dalam kawasan Bandara saja.
Proses pembangunan Skytrain tersebut berada di area perkantoran Bandara Soekarno-Hatta. Lokasinya persis di samping Stasiun Kereta Bandara yang melayani penumpang dari Stasiun Manggarai menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Tampak beberapa komponen bangunan sudah terpasang. Tiang - tiang beton tinggi menjulang. Bahkan rel yang menjadi akses Skytrain juga terlihat sudah terpasang.

#GOOGLE_ADS#

"Nantinya Skytrain ini kepastiannya selalu tepat waktu tunggu. Per lima menit dia akan tiba di setiap terminal. Mulai dari terminal 1, 2 dan 3. Hal itu jelas akan mempermudah pengguna jasa karena terukur waktunya, sekitar 7 menitan ke antar terminal," ujarnya.


Dia menyebut, fase pertama akan beroperasi pada Juni ini. Dengan satu trainset beroperasi dari Terminal 2 ke Terminal 3.
"Satu trainset-nya itu terdiri dari 2 gerbong dengan kapasitas 176 penumpang," kata Yado.


Skytrain full beroperasi pada Agustus 2017. Dengan terdiri dari 3 trainset yang menghubungkan Terminal 1 ke Terminal 3. Sementara itu, Manager Humas Bandara Soekarno-Hatta, Dewandono Prasetyo Nugroho menyatakan, pengerjaan pembangunan Skytrain belum menemui kendala berarti.


"Pengerjaannya sesuai dengan yang ditargetkan, karena  terus berjalan. Nantinya Skytrain ini juga sampai 24 jam sesuai jadwal penerbangan," tuntasnya.