TangerangNews.com

Adrian mahasiswa penabrak GO-JEK di BSD masih berstatus saksi

Yudi Adiyatna | Minggu, 23 April 2017 | 10:00 | Dibaca : 51057


Driver Go-Jek tewas tertabrak di BSD, Kabupaten Tangerang, Jumat (21/4/2017) siang. (@tangerangnews 2017 / Mohamad Romli)



TANGERANGNEWS.com-Status Adrian pengemudi Mazda yang menabrak Budiyanto Lado (45), seorang driver GO-JEK hingga terpental 100 meter di depan Gedung Gramedia BSD di Jalan  Raya BSD Utama, Pagedangan, Kabupaten Tangerang , sejak  Jumat, 23 April 2017 masih berstatus saksi.  Polisi belum menahan Adrian, dengan alasan masih mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi.


"Status pengemudi dan tiga orang yang ada di dalam mobil  sekarang masih saksi. Kami masih kumpulkan barang bukti dan keterangan saksi," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas, Polres Kota Tangsel AKP Lalu Edwin saat dikonfirmasi TangerangNews.com, Sabtu (22/4/2017).

#GOOGLE_ADS#

Dia juga memastikan Adrian (17)  yang berstatus mahasiswa di sebuah perguruan tinggi swasta itu tidak sedang dalam mengkonsumsi narkotika dan minuman keras.

"Hasil tes urine-nya negatif. Tak ada pengaruh narkoba dan alkohol," terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, korban diketahui sesuai dengan identitas yang ditemukan adalah  Budiyanto Lado (45). Dia merupakan  warga Kampung Mangga RT 11/03, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Saat itu korban sedang mengirimkan paket  ke wilayah Tangerang.

Di lokasi kejadian, tampak tercecer darah yang sudah ditandai oleh petugas Kepolisian. Sedangkan wajah dari Budiyanto terlihat rusak pada bagian sebelah kanan.