TangerangNews.com

Kecelakaan Maut Tangerang, Penumpang Angkot menjerit & darah berceceran

Mohamad Romli | Sabtu, 29 April 2017 | 12:00 | Dibaca : 106627


Peristiwa tabrakan maut terjadi antara angkot jurusan Cimone-Tigaraksa, Kabupaten Tangerang dengan sepeda motor di Jalan Raya Lingkar Pemda Tigaraksa Blok AF, Kabupaten Tangerang, Sabtu (29/8/2017). (@tangerangnews 2017 / Mohamad Romli)



TANGERANGNEWS.com- Suara teriak penumpang terdengar saat peristiwa kecelakaan maut terjadi di Perumahan PWS Tigaraksa, Blok AF 18 Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Sabtu (29/4/2017).


Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 7.30 WIB, di samping kantor DPC PDI Perjuangan. Pengendara  sepeda motor Honda CBR tewas di lokasi. Sedangkan darah berceceran.

"Saat kejadian penumpang terdengar menjerit histeris. Saya yang sedang berada di dalam rumah langsung lari keluar. Warga lain juga keluar melihat kejadian tersebut. Saat itu sudah terjadi tabrakan, dan darah sudah berceceran," tutur Bowo yang sehari-harinya tinggal di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tangerang.    

Menurut Bowo, sejumlah warga sebelum terjadi tabrakan tersebut melihat kalau pengemudi sepeda motor tersebut sedang melaju dengan kecepatan tinggi. Sementara dari arah berlawanan datang angkot jurusan Cimone-Tigaraksa.

#GOOGLE_ADS#

"Pengendara motor kencang dari arah Kantor Bupati (Puspem Kabupaten Tangerang). Tiba-tiba arah berlawanan ada angkot, dan brak terjadi tabrakan," terangnya.

Korban yang belum diketahui identitasnya itu dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang. Seperti diketahui sebelumnya, tabrakan maut terjadi antara angkot jurusan Cimone-Tigaraksa, Kabupaten Tangerang  dengan sepeda motor di Jalan Raya Lingkar Pemda Tigaraksa Blok AF, Kabupaten Tangerang, Sabtu (29/4/2017). Dalam peristiwa tersebut, satu orang tewas ditempat.

Dari informasi yang dihimpun, tabrakan tersebut terjadi antara angkot dengan nomor polisi B 1163 CUX dengan motor Honda CBR dengan nomor polisi B 6901 GWB. Hal itu dibenarkan Kasat Lantas Polresta Tangerang, Kompol Eko Bagus Riyadi.