TangerangNews.com

Akan Ada Taman Gajah di Pinggir Sungai Cisadane

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 30 Mei 2017 | 15:00 | Dibaca : 5911


Pemerintah Kota Tangerang sedang membangun Taman Gajah yang terletak di bantaran Sungai Cisadane, Jalan Perintis Kemerdekaan, Cikokol, Kota Tangerang, Selasa, (30/5/2017). (@TangerangNews2017 / Rangga A Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Pembangunan taman terus dilakukan Pemerintah Kota Tangerang untuk menyediakan sarana rekreasi dan ruang terbuka hijau bagi masyarakat. Kali ini adalah Taman Gajah yang terletak di bantaran Sungai Cisadane, Jalan Perintis Kemerdekaan, Cikokol, Kota Tangerang.

Dalam pembangunan ini, Pemkot bekerjasma dengan PT Gajah Tunggal, produsen ban kendaraan, dengan memanfaatkan lahan seluas 7000 meter persegi di lahan yang telah diturap. Nantinya area yang dibangun akan meliputi Taman Hijau seluar 6.066 meter persegi, Musala dan halaman seluas 307 meter persegi, serta akses jalan beton seluas 1.678 meter persegi.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pihaknya tengah gencar menata bantaran Sungai Cisadane untuk merealisasikan konsep water front city, yang menjadikan sungai sebagai titik penting pembangunan. Pembangunan Taman Gajah ini sendiri untuk mendukung konsep tersebut.

“Dengan konsep ini, pemukiman semua menghadap ke sungai. Bantaran sungai akan jadi tempat wisata. Nanti akan dilengkapi dengan Taman Gajah yang dibangun PT Gajah Tunggal,” katanya.

#GOOGLE_ADS#

Selain itu, lanjut Arief, Cisadane Walk yang telah dibangun di Jalan Benteng Jaya, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, juga akan dilanjutkan hingga Jalan Kali Pasir dan Jalan Perintis Kemerdekaan. “Di sepanjang bantaran kali ini nantinya akan semakin ramai dikunjungi masyarakat,” jelas Arief.

Untuk itu, Arief menghimbau agar warga yang tinggal sekitar bantaran ini memanfaatkan momen tersebut dengan menjalankan UKM seperti menjual makanan. Sehingga, pengunjung yang datang ke tempat tersebut nantinya bisa menikmati hidangan yang dijual oleh warga.

“Warga yang bisa masak coba dari sekarang buat makanan khas yang enak. Kalau pengunjung ramai, ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian,” katanya.

Berdasarkan informasi, pembangunan taman ini sudah mulai berjalan. Ruang dalam taman ini dibagi menjadi dua yakni area rekreasi aktif meliputi panggung terbuka, taman bermain anak, masjid, tempat jajan dan area parkir. Selain itu rekreasi pasif meliputi area piknik, jalan setapak, dan area duduk-duduk.