TangerangNews.com

Penembakan Italia Mengikis Rasa Aman Publik

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 13 Juni 2017 | 12:00 | Dibaca : 3993


Italia Chandra Kirana Putri, 23, mahasiswa kedokteran yang baru saja lulus kuliah. (@TangerangNews2017 / Dena Perdana)


TANGERANGNEWS.com-Aksi kejahatan dengan bersenjata api kembali terjadi. Kali ini menimpa Italia Chandra Kirana Putri, 23, yang tewas ditembak kawanan pelaku curanmor di depan rumahnya di Perumahan Bugel Indah, Karawaci, Kota Tangerang, Senin (12/6/2017)

Sebelum  Italia, ada Davidson Tantono, 30, yang juga tewas karena ditembak. Warga Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang ini ditembak oleh kawanan perampok di depan SPBU Jembatan Gantung, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat pada Jumat (9/6/2017).

Kedua peristiwa itu hanya berselang tiga hari dan dilakukan pada siang bolong. Italia tertembak pada Pukul 13.40 WIB dan Davidson pada Pukul 13.30 WIB.

Ketua Pengurus LBH Keadilan, Abdul Hamim Jauzie menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga korban kejahatan.  Dia juga berpendapat kedua aksi kejahatan itu membuat masyarakat merasa tidak aman.

“Tewasnya Italia dan Davidson dapat mengikis rasa aman publik. Bisa dibayangkan, hanya berselang tiga dan pada siang bolong kejahatan dengan bersenjata api terjadi,” ujarnya, Senin (13/6/2017).

#GOOGLE_ADS#

Menurutnya, kepolisian harus bekerja ekstra untuk mengungkap pelaku kedua aksi kejahatan tersebut. Pihaknya percaya, aparat kepolisian mampu mengungkap siapa pelakunya. Namun demikian, aparat kepolisian tidak boleh lambat apalagi gagal. hal ini dilakukan agar masyarakat tetap merasa aman,” tegasnya.

Penembakan Italia terjadi depan rumahnya di Jl Gunung Raung, Perumahan Bugel Indah, sekitar Pukul 14.00 WIB. Peristiwa ini bermula ketika pelaku yang berjumlah dua orang mencuri sepeda motor Honda Beat bernopol B-3378-CFH di lokasi tersebut. Namun hal itu diketahui oleh pemiliknya, sehingga korban berteriak “maling”.

Pelaku kemudian berbalik arah dan langsung menembak korban. Tembakan tersebut mengenai dada dan tangan korban. Korban pun ambruk dan bersimbah darah hingga akhirnya tewas di tempat. Sementara  para pelaku melarikan diri.(RAZ)