TangerangNews.com

Kunjungi Desa Kohod, Iriana Jokowi Disambut Antusias Warga

Mohamad Romli | Rabu, 2 Agustus 2017 | 21:00 | Dibaca : 3690


Ibu Negara, Iriana Joko Widodo bersama Mufidah Jusuf Kalla serta istri para Menteri Kabinet Kerja saat mengunjungi Kampung Pintu Air, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Rabu (2/8/2017). (@TangerangNews2017 / Mohamad Romli)


TANGERANGNEWS.com-Ibu Negara, Iriana Joko Widodo mengunjungi Kampung Pintu Air, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Rabu (2/8/2017).

Didampingi Mufidah Jusuf Kalla serta istri para Menteri Kabinet Kerja, rombongan tersebut disambut antusias oleh warga. Tampak juga turut menyambut rombongan adalah Bupati Tangerang, A Zaki Iskandar beserta istri, Yuli Iskandar.

IRIANA

Aktivitas Ibu Negara beserta rombongan tersebut menyambangi Posyandu Sukun 3, Gedung Yayasan Cahaya Pesisir Utara, Kebun Bibit, Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha), lapangan bulu tangkis, jalan desa dan rumah ibadah.

Kehadiran Iriana dan Mufidah Kalla di desa pra sejahtera yang menjadi lokasi program Kampung Sejahtera Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (Oase-KK) tersebut membuat warga tampak antusias. Istri Kepala Negara dan Wakil Kepala Negara tersebut pun berbincang hangat dengan warga.

#GOOGLE_ADS#

Yuli Iskandar mengatakan, kunjungan Iriana Jokowi tersebut untuk meresmikan dan memastikan program Kampung Sejahtera yang dicanangkan oleh OASE-KK berjalan dengan baik.

Menurut Yuli, dipilihnya Desa Kohod sebagai Kampung Sejahtera karena letak geografis desa tersebut yang dekat dengan Jakarta sebagai Ibukota Negara.

IRIANA

"Sebelum dicanangkan sebagai Kampung Sejahtera, kondisinya sangat memprihatinkan, namun sekarang menjadi percontohan desa sejahtera," ujarnya.

Kemajuan yang dialami tersebut diakui oleh Muhamad Yusuf, tokoh pemuda setempat. Menurutnya, sejak ditetapkan masuk sebagai kampung binaan OASE-KK tersebut, banyak hal yang berubah. "Sekarang kampung menjadi lebih bersih, karena masyarakat sudah peduli menjaga kebersihan dan mengelola sampah," ujarnya.

Dari aspek kesejahteraan pun, ia menilai sudah terjadi peningkatan ekonomi, karena dilakukan pemberdayaan masyarakat untuk mandiri. "Kami juga akan menjadikan kampung ini sebagai kampung wisata, wisata pertanian, peternakan dan sebagainya," tandasnya.(RAZ)