TangerangNews.com

Di depan Menkumham, Wagub Banten Curhat Soal Harga Beras

Mohamad Romli | Rabu, 11 Oktober 2017 | 17:00 | Dibaca : 1221


Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy saat memberikan sambutan dalam acara Open Camp Ciangir, di Desa Ciangir, Legok, Rabu (11/10/2017). (@TangerangNews2017 / Mohamad Romli)


TANGERANGNEWS.com-Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy curhat soal harga beras di Banten yang tinggi saat memberikan sambutan pada peletakan batu pertama pembangunan Open Camp Ciangir, di Desa Ciangir, Legok, Rabu (11/10/2017).

Di acara yang dihadiri langsung oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly tersebut, Andika meminta kerjasama dengan pihak Pemprov DKI Jakarta untuk pembangunan pasar induk di Kabupaten Tangerang.

BACA JUGA : Dua Tahun Lagi, 5.000 Narapidana Huni Open Camp di Ciangir

"Saya sedikit titip pesan kepada Pak Sekda (Pemprov DKI Jakarta) terkait penguatan daerah penyangga ibukota, khususnya Kabupaten Tangerang dalam kaitan pembangunan pasar induk," ujarnya.

#GOOGLE_ADS#

Pembangunan pasar induk tersebut, menurutnya sangat penting untuk mengendalikan laju harga kebutuhan pokok. Sebab saat ini, pedagang sembako di Banten, khususnya Kabupaten Tangerang masih ketergantungan berbelanja di pasar induk di Jakarta. Padahal beberapa komoditi sembako yang dijual di pasar induk tersebut berasal dari Banten.

"Seperti padi, dihasilkan di Banten, kemudian dijual ke Jakarta, dikemas di sana dan dijual kembali ke Tangerang. Harganya pun menjadi lebih tinggi," tambahnya.

BACA JUGA : Jokowi Bagikan 10.100 Sertifikat Tanah untuk Warga Tangerang Raya

Terkait hal itu, Sekda Pemprov DKI Jakarta, Saefullah menanggapi bahwa hal itu sangat memungkinkan, karena saat ini juga pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan beberapa daerah penyangga DKI Jakarta seperti Bekasi Bogor dan Tangsel.

"Mudah-mudahan beras yang mondar-mandir tadi, nanti kita harapkan masuk ke Jakarta sudah dalam bentuk kemasan, mari kita rintis kerjasama ini," ujarnya.(RAZ/HRU)