TangerangNews.com

Komunitas Fossil Lovers Indonesia Bagikan 1.500 Sepatu

Mohamad Romli | Minggu, 22 Oktober 2017 | 18:00 | Dibaca : 1923


Komunitas Fossil Lovers Indonesia menyerahkan bantuan sepatu kepada anak-anak yang kurang mampu di Balaraja, Kabupaten Tangerang, Minggu (22/10/2017). (@TangerangNews.com / Mohamad Romli)


TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 1.500 sepatu didonasikan komunitas Fossil Lovers Indonesia untuk membantu siswa kurang mampu, anak yatim piatu, anak penderita kanker dan anak  dengan HIV AIDS di Banten, Jakarta, Depok dan Yogyakarta.

Bantuan tersebut salah satunya menyasar anak-anak kurang beruntung di Kecamatan Balaraja. Suka cita anak-anak penerima sepatu tersebut pun terlihat dari wajah mereka saat para relawan menyerahkan sepatu tersebut di Taman Baca Balaraja, Minggu (22/10/2017).

Merry Gunawan, relawan Fossil Lovers Indonesia mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian dari komunitas pecinta brand fashion asal Amerika tersebut terhadap anak-anak yang membutuhkan perhatian dan dukungan.
#GOOGLE_ADS#

"Ada 1.500 anak yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Depok, Rangkas Bitung, Cilegon, Serang dan Yogyakarta yang kami berikan bantuan sepatu, semoga bantuan ini bisa meringankan beban mereka," ujarnya.

Merry juga membeberkan, komunitas yang dipertemukan di media sosial Facebook tersebut kini telah memiliki anggota 48.000 orang yang tersebar di seluruh Indonesia. Setelah sekian lama saling berbagi di jagat maya tersebut, kemudian tergagas kegiatan bertajuk Charity Fossil Lovers Berbagi.

"Member yang tersebar di Indonesia melakukan donasi barang koleksi mereka dan melakukan proses lelang, yang kemudian hasil lelang dikumpulkan dan dijadikan dukungan untuk anak-anak kurang mampu, anak-anak dengan status HIV dan anak-anak kanker," jelasnya.

Dalam realisasi pendistribusian sepatu tersebut, pihaknya menggandeng Wahana Cita Indonesia. Merry juga menjelaskan, dana yang dihimpun berasal dari koleksi kesayangan anggota komunitas itu, hal ini yang membuktikan kepedulian dan kecintaan mereka terhadap anak-anak Indonesia.(DBI/HRU)