TangerangNews.com

Buka Pesta Panen di Setu, Wakil Wali Kota Tangsel Teringat Masa Muda

Yudi Adiyatna | Minggu, 12 November 2017 | 15:00 | Dibaca : 1264


Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie memukul alu tanda Pesta Panen Padi dimulai bersama Ibu-Ibu Petani, Minggu 12/11/2017) di Babakan, Setu, Tangsel. (@TangerangNews.com / Yudi Adiyatna)


TANGERANGNEWS.com-Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie , Minggu (12/11/2017) pagi menghadiri pesta panen padi yang diselenggarakan masyarakat di wilayah Kamlung Curug, Babakan RT 01/01 Setu, Tangsel.

Pada lahan sawah seluas 14 hektar di wilayah Tangsel tersebut, Wakil Wali Kota terkesan dengan suasana asri persawahan.

Maklum, wilayah Tangsel  sudah banyak dibangun kawasan-kawasan elite  perumahan dan tempat perbelanjaan lainnya.

"Saya dibesarkan dilingkungan pertanian di Teluknaga. Oleh karena itu panen ini mengingatkan saya akan masa kecil dulu.  Dalam rencana tata ruang wilayah tangsel, area ini akan tetap kita pertahankan  menjadi ruang terbuka hijau," ungkap Pria yang akrab disapa Bang Ben ini.

Selain itu, rencananya agenda Pesta Panen yang baru pertama kali diselenggarakan secara meriah ini akan dijadikan agenda rutin oleh pemerintah daerah sebagai bagian menjaga nilai-nilai kearifan lokal dan wilayah pertanian di Kota yang genap berusia 9 tahun ini.

#GOOGLE_ADS#

"Orang setu dan babakan jangan kecil hati. Disini suasana alamiah. InsyaAllah daerah ini kita hijaukan, kita tetapkan daerah pertanian," kata Benyamin.

Dirinya pun berpesan agar masyarakat dan anak-anak muda di wilayah tersebut bisa menjaga lingkungan dan mempertahankan potensi wilayah yang ada, karena bukan tidak mungkin di tengah pesatnya pembangunan Tangsel , masih ada wilayah yang bisa dijadikan ekowisata.

"Anak anak muda disini kita salut, mari semua potensi kita satukan,untuk kita jadikan ekowisata, kita akan usulkan ke Bu Wali sesekali kita ajak kepala dinas rapat disini," pungkasnya.

Dalam acara pesta panen tersebut Wakil Wali Kota didampingi Camat Setu, Kepala Dinas Pertanian dan Lurah Babakan melakukan kegiatan seperti memukul alu tanda panen dimulai, pemotongan padi yang siap panen di tengah sawah, dan kegiatan menyemai padi hasil panen dengan alat-alat yang masih tradisional.(DBI/HRU)