TangerangNews.com

Sehari, Dua Pabrik di Tangerang Kebakaran

Mohamad Romli | Senin, 20 November 2017 | 22:00 | Dibaca : 5425


Tampak Petugas Pemadam berusaha memadamkan api di lokasi kebakaran PT. Curug Lestari Maju, Curug. Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / Mohamad Romli)


TANGERANGNEWS.com-Petugas pemadaman kebakaran berjibaku memadamkan si jago merah yang hampir melukuhlantahkan bangunan dua pabrik di Kabupaten Tangerang, Senin (20/11/2017).

Supriyanto, petugas pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang kepada TangerangNews.com mengatakan, kebakaran pertama melanda PT. Curug Lestari Maju, Curug. 

Pabrik yang memproduksi bingkai foto tersebut salah satu mesinnya terbakar sekitar pukul 14.00 WIB. 

"Alhamdulilah, api cepat bisa kami padamkan sekitar 20 menit, sehingga tidak sempat membesar," ujarnya. 

Belum sempat kembali ke pangkalan, para petarung penjinak api tersebut kembali mendapatkan informasi terjadi juga kebakaran di PT. Inflasco Primma Surya, Cikupa sekitar pukul 16.00 WIB.

Pabrik yang memproduksi helm yang berlokasi di Jalan Raya Serang, Sukamulya, Cikupa, tersebut pun mesin pengecatannya terbakar. 

"Kami pun langsung kembali bergerak ke Cikupa," tambahnya. 

#GOOGLE_ADS#

Dilokasi ini, petugas pun kembali berhasil menjinakkan si jago merah sekitar 25 menit.

Dikatakan Supriyanto, keberhasilan mereka karena cepatnya laporan dari pemilik pabrik juga karena situasi lalu lintas yang lancar. Sehingga armada pemadam bisa cepat sampai ke lokasi kejadian. 

"Saya tidak bisa membayangkan kalau kami datang tidak cepat, mungkin api sudah membesar karena bahan baku dipabrik itu mudah terbakar," terangnya. 

Keberhasilan ini juga selain mampu mencegah terjadinya kebakaran yang lebih besar dilokasi yang padat pabrik tersebut, juga menjadi kepuasan timnya. Selain itu, pemilik pabrik pun sangat berterima kasih karena asetnya sudah diselamatkan. 

"Pemilik pabrik sangat berterima kasih atas kesigapan kami, karena beliau tidak bisa membayangkan kalau api ini membakar helm-helm yang sudah dicat," tukasnya.(DBI/HRU)